Polda Kalteng Siagakan Ratusan Personel Pascapilkada

id Seruyan, Kuala Pembuang, Polda Kalteng, Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Pambudi Rahayu

Polda Kalteng Siagakan Ratusan Personel Pascapilkada

Kabid Humas Polda Kalteng, AKBP H Pambudi Rahayu (Foto Antara Kalteng/Ronny NT)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah masih terus menyiagakan ratusan personelnya untuk melakukan pengamanan pasca Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Barito Selatan dan Kabupaten Kotawaringin Barat.

Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Pambudi Rahayu di Palangka Raya, Kamis, mengatakan pengamanan personel gabungan Brimob dan Sabhara masih dilakukan hingga tiga hari setelah pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

"Personel gabungan yang dikerahkan untuk pengamanan di Barito Selatan (Barsel) sebanyak 142 personel sedangkan di Kotawaringin Barat (Kobar) sebanyak 146 personel," katanya.

Ratusan personel gabungan tersebut akan difokuskan pada objek-objek yang berkaitan dengan Pilkada, seperti di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Banwaslu).

"Kita juga melakukan pengamanan terhadap logistik dan surat suara serta para calon bupati dan wakil di masing-masing kabupaten," katanya.

Ia menambahkan, berdasarkan informasi dari personel di lapangan, sejauh ini situasi keamanan didua kabupaten pasca pelaksanan Pilkada masih kondusif.

Kapolda Brigadir Jenderal Polisi Anang Revandoko juga masih berada di Barsel untuk memantau langsung pelaksanaan Pilkada, sedangkan Wakapolda Kombes Pol Suroto memantau Pilkada di Kobar.

"Bapak Kapolda Kalteng sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan masyarakat dalam menjaga situasi sehingga Pilkada di dua wilayah tersebut berjalan tertib, aman, lancar dan kondusif," katanya.

Kepolisian mengajak masyarakat "Bumi Tambun Bungai", khususnya masyarakat di Barsel dan Kobar bersama-sama menjaga kondusifitas keamanan yang sudah terbangun dengan baik, serta kembali melakukan aktivitas seperti sediakala.

"Kita juga mengimbau kepada masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu berkaitan dengan Pilkada yang dapat mengganggu situasi Kamtibmas, serahkan semua proses pelaksaan Pilkada kepada panitia penyelenggara pemilu, katanya.