Sampit (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diminta memperbanyak bantuan ternak untuk membantu usaha masyarakat supaya kesejahteraan mereka meningkat.
"Minat masyarakat sangat tinggi. Ini harus didukung demi menunjang perekonomian masyarakat. Ini juga sejalan dengan program pemerintah daerah dalam mengejar swasembada daging," kata anggota DPRD Kotim dari daerah pemilihan III, Handoyo J Wibowo di Sampit, Kamis.
Selama ini Kotawaringin Timur masih kekurangan daging karena masih rendahnya produksi peternakan lokal. Untuk memenuhi kebutuhan, terpaksa mendatangkan sapi dari luar daerah seperti Kalimantan Selatan, Jawa, Sulawesi dan Nusa Tenggara.
Kondisi ini menjadi peluang yang harus ditangkap dengan baik. Selain agar Kotawaringin Timur mampu swasembada daging, langkah ini juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Handoyo mencontohkan, Kelompok Tani Ternak Mandiri di Desa Ganepo Kecamatan Seranau, mengharapkan bantuan ternak sapi. Bantuan ini diharapkan masuk dalam program tahun 2018 mendatang.
Usulan itu disampaikan masyarakat kepada DPRD saat reses belum lama ini. DPRD akan memperjuangkan alokasi anggarannya jika ada usulan dari pihak eksekutif.
"Masyarakat juga mengusulkan bantuan bibit durian dan rambutan unggul serta pupuk NPK. Masyarakat upaya pengembangan pertanian didukung oleh pemerintah daerah karena potensinya memang masih sangat besar," ujar Handoyo.
Usulan lain yang banyak disampaikan masyarakat adalah perbaikan sekolah, infrastruktur dan rumah ibadah. Masyarakat berharap pembangunan di wilayah mereka ditingkatkan agar kegiatan ekonomi juga makin lancar.
Minat Masyarakat Tinggi, Pemkab Kotim Diminta Perbanyak Bantuan Ternak
Handoyo J Wibowo (Ist)
