Nah! 64 Koperasi Di Barito Utara Dibubarkan, Kenapa Ya?

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Sebanyak 64 koperasi yang tersebar disembilan kecamatan di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah dibubarkan karena tidak aktif dalam beberapa tahun terakhir.

"Pembubaran koperasi tidak aktif ini dalam rangka pelaksanaan program reformasi koperasi secara total, khususnya terkait dengan rehabilitasi Koperasi," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Kabupaten Barito Utara (Barut), Tenggara di Muara Teweh, Kamis.

Menurut Tenggara, pembubaran 64 koperasi tersebut berdasarkan surat keputusan (SK) Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI Nomor :244/Dep.1/XII/2016 tentang pembubaran 64 koperasi di Barito Utara dibubarkan.

Tujuan dikeluarkannya keputusan pembubaran koperasi tersebut adalah dalam rangka pendataan dan penataan koperasi sehingga diperoleh data koperasi yang lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga koperasi lebih berkualitas secara nasional.

"Ke depannya kami menekankan kepada aspek pembinaan dan penertiban terhadap koperasi yang melaksanakan kegiatan, baik kelembagaan maupun usaha," katanya.

Hal itu dilakukan agar koperasi mampu menunjukkan kemandirian serta mempunyai daya saing yang tinggi, sehingga ke depannya koperasi tersebut menjadi lembaga ekonomi yang kuat.

Dia mengatakan, koperasi yang dibubarkan tersebut berada di Kecamatan Gunung Purei, Lahei Barat, Montallat dan Gunung Timang masing-masing ada lima koperasi dan Kecamatan Lahei sebanyak tujuh koperasi. Kecamatan Teweh Baru ada enam koperasi, Kecamatan Teweh Selatan dan Teweh Timur masing-masing dua Koperasi dan Kecamatan Teweh Tengah sebanyak 27 Koperasi

"Apabila dalam pembubaran koperasi tersebut ada yang merasa keberatan terhadap keputusan itu, pengajuan keberatan bisa disampaikan ke Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Kabupaten Barito Utara," jelas dia.