Sampit (Antara Kalteng) - Petani di Kecamatan Telawang Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengadu ke legislator terkait kekhawatiran mereka terhadap kebakaran hutan dan lahan saat kemarau nanti.
"Masyarakat di desa Tanah Putih sangat berharap pemerintah daerah membantu menyiapkan sarana dan prasarana pendukung, seperti pompa air, sumur bor dan tenaga pemadam api yang berasal dari tenaga lokal," kata anggota DPRD Kotawaringin Timur dari daerah pemilihan IV, Rimbun di Sampit, Jumat.
Kekhawatiran itu cukup beralasan karena Kotawaringin Timur termasuk daerah rawan kebakaran hutan dan lahan pertanian. Tanah gambut cepat kering sehingga sangat mudah terbakar.
Saat kemarau 2015 lalu, Kotawaringin Timur dilanda kebakaran lahan dan kabut asap yang sangat parah. Petani khawatir kebakaran lahan kembali terjadi dan merambah ke kebun mereka.
Dia mengatakan, saat kemarau lalu, petani menjaga kebun mereka dengan peralatan seadanya. Masyarakat selalu gelisah, bahkan harus berjaga hingga malam hari agar api tidak sampai menjalar ke kebun mereka.
"Selain pemerintah daerah, kami meminta perusahaan besar swasta perkebunan kelapa sawit membantu penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Tidak hanya mengamankan kebun mereka, tetapi membantu desa-desa di sekitar perusahaan," kata Rimbun.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu mengatakan, penanggulangan kebakaran hutan dan lahan harus dilakukan semua pihak. Jika sampai terjadi kebakaran parah dan asap maka masyarakat luas yang merasakan akibatnya.
Masyarakat daerah ini juga mengeluhkan karena masih banyaknya permasalahan sengketa lahan yang hingga kini belum terselesaikan. Masyarakat berharap masalah ini segera diselesaikan pemerintah agar tidak memicu konflik.
Berita Terkait
BNNP Kalteng berupaya wujudkan Perusahaan Bersinar di Kotim
Kamis, 25 April 2024 13:28 Wib
KPU Kotim rekrut 85 PPK dan 555 PPS Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 20:36 Wib
Dishub Kotim gerak cepat perbaiki PJU terbakar
Rabu, 24 April 2024 17:52 Wib
Kotim melestarikan kuliner tradisional lewat lomba malamang
Rabu, 24 April 2024 6:59 Wib
Pabrik pakan ikan Kotim siap sediakan produk dengan harga terjangkau
Selasa, 23 April 2024 23:01 Wib
BKSDA Sampit pastikan orang utan telah keluar dari kawasan bandara
Selasa, 23 April 2024 22:51 Wib
PJ Bupati Kobar: Kehadiran MPP harus membuat pelayanan publik lebih efisien
Selasa, 23 April 2024 22:38 Wib
Disdik Kotim dukung optimalisasi program SPAB
Selasa, 23 April 2024 16:28 Wib