Astaga! Tukang Parkir Tewas Dibunuh Rekan Penjual Ikan

id Barito Utara, Barut, Muara Teweh, Polres Barut, Tukang Parkir Tewas Dibunuh Rekan Penjual Ikan

Astaga! Tukang Parkir Tewas Dibunuh Rekan Penjual Ikan

Kapolres Barito Utara AKBP Roy HM Siohombing didampingi Kasat Reskrim AKP Benito Harleandra, memberikan keterangan kepada wartawan terkait kasus pembunuhan di Pasar Bebas Banjir (PBB) di aula Mapolres setempat di Muara Teweh, Jumat (17/2/17). (Foto A

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Tewasnya tukang parkir di Pasar Bebas Banjir RT 06 Kelurahan Lanjas Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah Surya Romadhan (47) dibunuh  bernama Anwar Syadat (26) warga asal Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan.

"Pelaku pembunuh Surya adalah Anwar Syadat rekan Syarif yang tewas dibunuh Surya sesama penjual ikan, ditangkap di Desa Lemo Kecamatan Teweh Tengah pada Kamis (16/2) sekitar pukul 21.20 WIB," kata Kapolres Barito Utara AKBP Roy HM Sihombing kepada wartawan di Muara Teweh, Jumat.

Peristiwa perkelahian antara Surya dan Syarif yang mengakibatkan keduanya tewas terjadi pada Kamis (16/2) sekitar pukul 13.00 WIB di kawasan Pasar Bebas Banjir Muara Teweh.  

Menurut Kapolres Roy, dengan kecepatan informasi yang diterima Polres Barito Utara  empat jam kemudian berhasil mengungkap siapa pelaku dari peristiwa pembunuhan tersebut.

"Dari tempat kejadian peristiwa ditemukan dua kejadian yakni peristiwa penikaman Surya terhadap Syarif, kemudian diakhiri dengan penikaman yang dilakukan oleh Anwar Syadat terhadap Surya," kata Kapolres di dampingi Kasat Reskrim AKP Benito Harleandra.

Kapolres Barito Utara itu menjelaskan, kejadian itu berawal  korban Syarif bersama temannya Cina dan Sari berada di teras rumah Ian, tidak lama kemudian datanglah Surya sambil membawa pisau ingin menghampiri Syarif, tetapi Cina berusaha untuk melerai dan menasehati agar tidak ribut disini dan Surya tidak jadi menghampiri Syarif dan kembali ke pasar PBB.

Tidak lama kemudian Surya datang lagi untuk menghampiri Syarif dan teman Syarif atas nama Cina berusaha untuk melerainya kembali, tetapi tidak diindahkan Surya setelah dekat dengan Syarif tanpa basa basi Surya langsung menusuk Syarif menggunakan pisau ke arah perut, ulu hati dan menikam ke arah leher sebelah kanan hingga menancap.

Setelah kejadian itu, datanglah tersangka Anwar Syadat menggunakan sepeda motor dan menegur Surya yang sedang membenturkan kepala Syarif, kemudian Surya tidak terima dan berusaha menyerang tersangka Anwar Syadat hingga akhirnya Syadat menemukan tombak didepan rumah dan diambilnya, kemudian tombak tersebut ditodongkan-todongkan kepada Surya hingga pada akhirnya tombak itu ditusukan kebagian dada sebelah kiri hingga tewas.

Usai melakukan penusukan menggunakan tombak, tersangka langsung melarikan diri, karena takut keluarga korban (Surya) menyerang dirinya.

"Saat ini semua sudah kita amankan baik itu tersangka maupun barang bukti, jadi proses sedang berjalan. Untuk motif antara Surya dengan Syarif masalah ketersinggungan dan motif yang kedua antara Surya dengan Anwar Syadat masalah solidarias antar teman sesama penjual ikan," jelas dia.

Kapolres berharap, kasus ini bisa ditangani segera dan terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat sehingga membantu pihak kepolisian guna mempercepat dan menangkap pelaku pembunuhan.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan berupa 1 bilah pisau/badik tanpa gagang dengan mata pisau yang terbuat dari besi dengan panjang 20 sentimeter, 1 bilah tombak dengan mata tombak terbuat dari besi dan gagang terbuat dari kayu dengan panjang 2 meter, 1 lembar baju kaos warna hitam dan 1 lembar celana warna hitam milik Syarif. Sedangkan 1 lembar celana warna hitam milik, 1 pasang sepatu boot warna hitam dan 4 pecahan gagang pisau milik Surya.

"Atas perbuatannya, pelaku Anwar Syadat diancam dengan hukuman 15 tahun penjara, dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat dengan pasal 338 KUHP tentang menghilangkan nyawa orang lain," kata Kapolres Roy.

Sebelumnya, perkelahian maut yang terjadi di Jalan menuju pasar PBB Muara Teweh itu antara Surya (47) warga Jalan Teratai RT 26, Kelurahan Melayu Muara Teweh  Muhammad Syarif alias Arief (23) warga suku banjar tinggal di kontrakan Jalan Akasia, Kelurahan Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah sama-sama tewas.

Surya tewas kena tombak ditempat kejadian perkara setelah mengalami luka tusuk bagian dada kiri dan tangan sebelah kanan kena tombak saat menangkis.

Sedangkan Syarif mengalami luka tusuk dibagian leher sebelah kanan dan luka tusuk dibagian perut serta ulu hati. Syarif diduga tewas akibat adanya luka tusuk dibagian leher dan ulu hati, sempat dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Muara Teweh untuk menjalani perawatan, namun nyawanya tidak dapat tertolong lagi.