BPJS Kesehatan Catat Baru 683 Peserta Yang Lakukan Pemeriksaan Kanker Leher Rahim

id Palangka Raya, BPJS Kesehatan, Kanker Leher Rahim, Dwi Setiyawan

BPJS Kesehatan Catat Baru 683 Peserta Yang Lakukan Pemeriksaan Kanker Leher Rahim

Kepala Unit MPKP BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya, Dwi Setiyawan (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan cabang Kota Palangka Raya mencatat baru sebanyak 683 peserta jaminan kesehatan yang melakukan pemeriksaan dini kanker leher rahim dengan metode pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dan Papsmear.

"Total peserta BPJS Kesehatan yang mengikuti pemeriksaan IVA-Papsmear pada 2016 hingga Januari 2017 mencapai 683 orang," kata Kepala Unit MPKP BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya, Dwi Setiyawan di ruang kerjanya, Jumat.

Dia menerangkan, jumlah tersebut merupakan akumulasi pemeriksaan dari seluruh peserta BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya yang mencakup lima wilayah yakni Kota Palangka Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Katingan, Kapuas dan Kabupaten Gunung Mas.

"Dari jumlah peserta yang melakukan pemeriksaan kanker leher rahim tersebut, biaya yang ditanggung BPJS sebanyak Rp60 juta lebih," kata Wawan.

Dia menyebut jumlah peserta yang telah mengikuti program tersebut masih jauh dari yang diharapkan, pasalnya sasaran yang ingin dicapai salah satunya ialah para pasangan muda yang baru menikah.

Wawan mengatakan, saat ini sejumlah pemeriksaan IVA bisa dilakukan di sejumlah puskesmas di kabupaten dan kota. Namun, pemeriksaan Papsmear baru bisa dilaksanakan olah apotek Prodia yang berada di Palangka Raya.

"Untuk itu dalam rangka memberikan kemudahan, bagi peserta di daerah yang ingin melakukan pemeriksaan IVA dan Papsmear bisa kami datangi. Salah satu syaratnya minimal peserta ialah 100 orang," katanya.

Diantara gejala kanker leher rahim atau kanker serviks ini ialah keluarnya pendarahan di luar siklus haid, pendarahan setelah berhubungan badan, dan timbulnya haid setelah menopause.

Untuk itu, bagi masyarakat yang mengetahui adanya gejala tersebut diimbau untuk segera memeriksakan diri sehingga dapat dipastikan kondisi yang bersangkutan.

"Segera datang dan memeriksakan diri anda. Semakin dini kanker leher rahim terdeteksi, kesempatan untuk sembuh semakin besar. Bila memerlukan informasi lebih lanjut dapat menghubungi kantor BPJS Kesehatan," katanya.