12 Orangutan Dilepasliarkan Ke Bukit Baka Kalteng

id Kalimantan Tengah, Bukit Baka, Orangutan, Yayasan BOS, BKSDA Kalteng, 12 orangutan dilepasliarkan, Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya, Kabupaten Kat

12 Orangutan Dilepasliarkan Ke Bukit Baka Kalteng

Petugas Yayasan BOS saat berupaya memasukkan orangutan ke dalam kandang sebelum dilepasliarkan ke Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya, Kabupaten Katingan Kalteng, Jumat (17/2/17) Ist

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Yayasan BOS bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah kembali melepasliarkan 12 orangutan yang terdiri dari delapan betina dan empat jantan ke Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya Kabupaten Katingan.

Tim pelepasliaran akan segera membawa 12 orangutan tersebut dari Nyaru Menteng langsung ke TN Bukit Baka yang letaknya berkisar 10 jam perjalanan melalui jalur darat maupun sungai, kata CEO Yayasan BOS Jamartin Sihite di Palangka Raya, Jumat.

"Kami berhasrat memberi hidup bebas bagi sebanyak mungkin orangutan. Tahun 2017 ini kami targetkan 100 orangutan dilepasliarkan dari Pusat Rehabilitasi Nyaru Menteng Kalteng maupun Samboja Lestari Kalimantan Timur, ke hutan alami," ucapnya.

Pelepasliaran 12 orangutan ini merupakan keempat kalinya dilakukan Yayasan BOS ke TN Bukit Baka yang dimulai tahun 2016. TN yang terletak di Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan dinilai sangat memenuhi syarat sebagai tempat pelepasliaran orangutan rehabilitasi.

Jamartin mengatakan TN Bukit Baka berada di ketinggian di bawah 900 meter di atas permukaan laut (dll), memiliki stok tumbuhan pakan alami yang cukup, tidak ada atau sangat sedikit populasi orangutan liar di wilayah tersebut dan aman dari kemungkinan eksploitasi di masa depan.

"Dua blok di TN Bukit Baka Bukit Raya, khususnya blok Sei Bimban dan Sei Mahalut dengan luas total mencapai 27.000 hektar diperkirakan bisa menampung 318 individu orangutan. Jadi kita akan memfokuskan pelepasliaran orangutan di TN Bukit Baka ini," katanya.

CEO Yayasan BOS ini menegaskan bahwa pihaknya selalu melibatkan berbagai pihak dalam melaksanakan upaya konservasi orangutan dan habitatnya. Hal itu karena pihaknya menyadari tanggung jawab besar ini hanya bisa berhasil dan tercapai melalui kerja sama.

Dia mengatakan pelepasliaran kali ini tidak hanya mendapat dukungan dari Kementerian lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pemerintah Daerah Kalteng, Pemerintah Daerah Kabupaten Katingan, BKSDA Kalteng dan Balai TN Bukit Baka Bukit Raya, namun juga bantuan luar biasa dari USAID Lestari.

"Usaid Lestari berkomitmen mendukung program pelepasliaran orangutan di TN Bukit Baka Bukit Raya sampai tahun 2018. SeZoos Victoria dan Commonwealth of Australia melalui Department of Environmental and Energy juga mendukung kami melakukan rehabilitasi dan pelepasliaran orangutan," demikian Jamartin.