Palangka Raya (Antara Kalteng) - Bupati Katingan Provinsi Kalimantan Tengah Ahmad Yantenglie mengaku bangga Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya yang memiliki wilayah hutan yang sangat kaya dijadikan sebagai lokasi pelepasliaran maupun habitat orangutan.
Pelepasliaran orangutan dari Pusat rehabilitasi merupakan momen yang sangat berharga karena diberikan kebebasan kepada satwa yang dilindungi undang-undang ini ke habitatnya, kata Yantenglie di Nyaru Menteng Kota Palangka Raya, Jumat.
"Setelah beberapa tahun berada di pusat rehabilitasi, selayaknya orangutan yang telah siap segera diberikan kebebasan hidup di alam liar. Itu memang hak orangutan. Kami akan mengerahkan seluruh daya upaya mendukung misi pelestarian populasi orangutan," kata Yantenglie.
Yayasan BOS bekerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalteng kembali melepasliarkan 12 orangutan yang terdiri dari delapan betina dan empat jantan ke Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya Kabupaten Katingan.
CEO Yayasan BOS Jamartin Sihite mengatakan pelepasliaran 12 orangutan ini merupakan keempat kalinya dilakukan Yayasan BOS ke TN Bukit Baka yang dimulai tahun 2016. TN yang terletak di Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan dinilai sangat memenuhi syarat sebagai tempat pelepasliaran orangutan rehabilitasi.
"Dua blok di TN Bukit Baka Bukit Raya, yakni Sei Bimban dan Sei Mahalut dengan luas total mencapai 27.000 hektar diperkirakan bisa menampung 318 individu orangutan. Bukit Baka juga berada di ketinggian di bawah 900 meter diatas permukaan laut (dll), memiliki stok tumbuhan pakan alami yang cukup," kata Jamartin.
Kepala BKSDA Kalteng Adib Gunawan menambahkan upaya pelepasliaran orangutan oleh Yayasan BOS secara konsisten telah berhasil mengembalikan ratusan satwa dilindungi ini ke habitat alaminya, sehingga patut mendapat dukungan serta apresiasi dari semua pihak.
Dia mengingatkan semua pihak bahwa status konservasi orangutan di Kalimantan kini telah menjadi sangat terancam punah. Hal ini tentu membutuhkan peran seluruh pemangku kepentingan untuk lebih aktif menjaga dan melindungi orangutan maupun habitatnya.
"Seluruh jenis keanekaragaman hayati yang kita temukan di dalam wilayah hutan di Kalteng. Ini tanggung jawab kita bersama, pemerintah, masyarakat, sektor swasta, juga lembaga-lembaga swadaya masyarakat," demikian Adib.
Berita Terkait
Polres Lamandau patroli rutin di SPBU antisipasi kelangkaan BBM
Kamis, 28 Maret 2024 22:51 Wib
Polisi pastikan BBM di sejumlah SPBU Palangka Raya tidak bercampur air
Kamis, 28 Maret 2024 22:20 Wib
Imigrasi Palangka Raya manfaatkan momen berbagi takjil sosialisasi m-paspor
Kamis, 28 Maret 2024 21:56 Wib
PLN imbau masyarakat waspadai penipuan dan pungli rekrutmen pegawai
Kamis, 28 Maret 2024 19:20 Wib
298 PPPK Palangka Raya formasi 2023 terima SK pengangkatan
Kamis, 28 Maret 2024 19:00 Wib
Jokowi sebut jumlah pemudik tahun ini capai 190 juta orang
Kamis, 28 Maret 2024 17:51 Wib
Satlantas periksa kelayakan bus PO di Palangka Raya jelang Idul Fitri
Kamis, 28 Maret 2024 16:18 Wib
Polisi di Palangka Raya sosialisasikan waspadai curanmor
Kamis, 28 Maret 2024 15:30 Wib