Sampit (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, gencar melakukan pencegahan penyakit demam berdarah dengue (DBD), khususnya di kawasan Kota Sampit yang termasuk daerah endemis.
"Kita berupaya menggencarkan pencegahan di masa sebelum penularan karena ini lebih efektif dibanding kita melakukan pengasapan saat terjadi penularan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur, dr Faisal Novendra Cahyanto di Sampit, Senin.
Curah hujan kembali meningkat beberapa hari terakhir. Kondisi ini dikhawatirkan akan memicu perkembangbiakan nyamuk aedes aegepty penular penyakit demam berdarah dan penyakit lainnya.
Masyarakat diminta mencegah penularan demam berdarah dengan memberantas sarang nyamuk. Tempat penampungan air harus rutin dibersihkan, sedangkan sampah yang bisa menampung air dan menjadi tempat bersarangnya nyamuk, harus ditimbun atau dibakar.
Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika untuk mengajak masyarakat memberantas sarang nyamuk. Penyuluhan dilakukan menggunakan mobil keliling milik Dinas Komunikasi dan Informatika.
Kegiatan ini diapresiasi masyarakat karena demam berdarah menimbulkan kecemasan. Hampir tiap tahun, penyakit ini selalu muncul saat curah hujan meningkat, bahkan tidak jarang menimbulkan korban jiwa.
"Bagus juga diingatkan melalui siaran keliling. Kadang masyarakat lupa dan kurang perhatian soal masalah ini padahal dampaknya sangat parah dan mengancam keselamatan," Dodi, warga Sampit.
Masyarakat meminta pemerintah juga melakukan upaya pencegahan. Jika diperlukan, masyarakat berharap dilakukan fogging atau pengasapan untuk membunuh nyamuk.
Berita Terkait
Penuh perjuangan, 'Asan' si orang utan dievakuasi dari kawasan bandara di Sampit
Sabtu, 27 April 2024 5:09 Wib
SMPN 1 Sampit ajarkan siswa respons cepat dan efektif hadapi bencana
Sabtu, 27 April 2024 4:38 Wib
161 calon haji Kotim matangkan persiapan berangkat ke tanah suci
Jumat, 26 April 2024 17:27 Wib
Empat perwira di Polres Kotim dimutasi
Jumat, 26 April 2024 7:24 Wib
Pengurus PKK di Kotim diingatkan bantu program pemerintah
Jumat, 26 April 2024 7:13 Wib
Warga Kotim dilarikan ke rumah sakit usai diduga diserang buaya
Kamis, 25 April 2024 20:58 Wib
Pemenang O2SN dan FLS2N jenjang SD Kotim, siap wakili ke provinsi
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KPPN Sampit beri penghargaan mitra kerja terbaik
Kamis, 25 April 2024 20:07 Wib