Pengusaha Swasta Diminta Gunakan CSR Sukseskan KBN 2017

id Palangka Raya, Disbudpar Palangka Raya, Kemah Budaya Nasional 2017, KBN, Yustinus Gunihardi

Pengusaha Swasta Diminta Gunakan CSR Sukseskan KBN 2017

Bidang Pemasaran Disbudpar Palangka Raya, Yustinus Gunihardi (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

...diharapkan juga dapat berpartisipasi dengan mempromosikan pelaksanaan KBN seperti melalui media sosial seperti instagram, facebook dan twitter yang dimiliki.
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pemerintah Kota Palangka Raya meminta para pengusaha yang melaksanakan aktivitasnya di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini diminta dapat menggunakan dana tanggung jawab sosial perusahaan untuk mensukseskan pergelaran Kemah Budaya Nasional 2017.

"Kami juga meminta pihak swasta turut berperan mensukseskan pelaksanaan KBN 2017 yang dilaksanakan di Palangka Raya. Kepesertaan itu sesuai kemampuan. Misal menggunakan dana CSRnya," kata Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Palangka Raya, Yustinus Gunihardi saat dikonfirmasi di Palangka Raya, Senin.

Keterlibatan tersebut juga menjadi salah satu bukti kepedulian pihak swasta dalam mensukseskan setiap program yang dilakukan pemerintah daerah.

Terlebih lagi, pelaksanaan kemah budaya setingkat nasional tersebut juga menjadi peluang besar bagi "Kota Cantik" ini untuk semakin dikenal masyarakat dari berbagai wilayah di Indonesia.

Untuk itu, dia berharap seluruh elemen masyarakat termasuk pihak swasta turut ambil bagian dalam pelaksanaan kemah yang digelar selama seminggu tersebut.

"Selain menggunakan CSR, pihak swasta dapat berkontribusi sesuai bidangnya. Contoh, pengusaha travel dan hotel dapat melakukan promosi paket wisata atau promosi budaya dan makanan serta kerajinan khas kepada pengunjung secara langsung," katanya.

Selain itu, bagi masyarakat yang lain, diharapkan juga dapat berpartisipasi dengan mempromosikan pelaksanaan KBN seperti melalui media sosial seperti instagram, facebook dan twitter yang dimiliki.

"Dalam pelaksanaan KBN nanti kami juga menggandeng para pelaku seni dan budaya dalam mengemas promosi potensi kepariwisataan yang ada di kota kita. Ini kesempatan yang langka dan bagus maka harus kita makfaatkan untuk mengenalkan berbagai potensi yang kita miliki seluas-luasnya," katanya.

Pada pergelaran itu, pemerintah kota telah menganggarkan dana sekira Rp2,5 miliar. Dalam acara tersebut, selain mengenalkan berbagai potensi budaya dan wisata alam, pemerintah kota juga berencana mengenalkan berbagai kerajinan dan makanan khas melalui ajang pameran.