Madrid (Antara Kalteng) - Sebuah pengadilan Spanyol pada Senin (20/2) menolak banding yang diajukan oleh Neymar dan Barcelona dalam perkara dugaan penipuan dan korupsi dalam proses transfer pemain Brasil tersebut dari Santos pada 2013.
Keputusan tersebut kemungkinan membuat sang pemain dan klub selangkah lagi menuju sidang.
Kedatangan Neymar dari klub Brasil Santos memberi sukses besar bagi Barcelona di lapangan, tetapi juga membawa mimpi buruk persidangan.
Penyerang 25 tahun itu sedang diselidiki di Brasil dan Spanyol terkait kepindahannya ke La Liga.
Barcelona awalnya mengungkapkan dana transfer Neymar sebesar 57 juta euro (sekitar Rp806,5 miliar) dengan 40 juta euro (sekitar Rp565,9 miliar) diberikan ke keluarga pemain itu.
Namun pihak berwenang Spanyol yakin dana transfer sebenarnya sedikitnya 83 juta euro (sekitar Rp1,17 triliun).
Pada November, jaksa menuntut Neymar dijatuhi hukuman penjara selama dua tahun dan denda 10 juta euro (sekitar Rp141,4 miliar) atas tuduhan praktik korupsi.
Hukuman penjara dua tahun atau kurang biasanya ditangguhkan bagi pelaku yang baru pertama kali melakukan tindakan pidana di Spanyol.
Kasus ini bermula dari keluhan perusahaan investasi Brasil DIS, yang memiliki 40 persen hak olahraga Neymar saat transfernya.
DIS hanya menerima 6,8 juta euro, 40 persen dari biaya yang dibayar ke Santos, dengan perusahaan mengklaim dicurangi karena bagian dari sebagian dana transfer dirahasiakan oleh Barcelona, Santos dan keluarga Neymar, demikian menurut warta kantor berita AFP.(hs)
Berita Terkait
Pengadilan Banjarmasin tuntaskan sidang PK Mardani H Maming
Kamis, 14 Maret 2024 20:14 Wib
Pengadilan jatuhkan hukuman percobaan terhadap caleg NasDem
Jumat, 9 Februari 2024 14:10 Wib
Sidang keliling disambut antusias masyarakat di pelosok
Sabtu, 30 Desember 2023 8:51 Wib
Penanganan perkara di PN Sampit capai 91,19 persen
Jumat, 29 Desember 2023 13:13 Wib
Mantan Bupati Kapuas beserta istri divonis 5 dan 4 tahun penjara
Selasa, 12 Desember 2023 18:15 Wib
Kasus perceraian di Palangka Raya selama 2023 capai 208 kasus
Kamis, 23 November 2023 5:58 Wib
Keterlambatan pembangunan gedung Pengadilan Agama di Desa Jaar segera dilaporkan ke MA
Selasa, 31 Oktober 2023 17:23 Wib
Pembangunan kantor Pengadilan Agama Sukamara diharap memberi semangat baru
Rabu, 25 Oktober 2023 5:35 Wib