Kuala Kapuas (Antara Kalteng) - M. Yusuf bin Masri, yang dikenal sebagai seorang penyelam tradisional ditemukan tewas tenggelam di daerah aliran sungai (DAS) Kapuas, Kamis (23/2) sekitar pukul 14.00 WIB.
Korban yang merupakan warga jalan Sare Pulau RT 4, Desa Pulau Mambulau, Kabupaten Kapuas, diketahui hilang sejak Rabu (22/2) sore saat bekerja mengangkat sebuah kapal pengangkut buah sawit yang tenggelam di DAS Kapuas bersama dua rekannya yaitu Junaidi (48) dan Syahrani (62). Mereka bekerja hanya menggunakan mesin kompresor sebagai alat bantu pernapasan.
Pada penyelaman terakhir menjelang maghrib, korban tidak muncul ke permukaan dan dua rekannya hanya menemukan tali dan slang kompresor saja. Setelah berusaha mencari namun tidak berhasil, akhirnya keduanya melaporkan kepihak kepolisian dan warga sekitar.
Satpolair polres Kapuas bersama Balakar emergency 545, dan sejumlah relawan lainnya melakukan pencarian hingga malam hari, namun tidak berhasil dan diputuskan pencarian esoknya. Pada Kamis siang korban berhasil di temukan dalam kondisi tidak bernyawa dan langsung dilarikan ke RSUD Kapuas untuk keperluan visum.
Penemuan korban yang sudah tidak bernyawa tersebut tentulah sangat memukul keluarga dan isterinya termasuk rekan kerjanya yang selama ini kerap bekerja bersama saat menyelam. Kasus ini sendiri sudah ditangani oleh pihak Polres Kapuas.