Kuala Kapuas (Antara Kalteng) - Rasa kesadaran berbangsa dan bernegara yang dinilai semakin terkikis dan menipis di sebagian masyarakat maka perlu dipupuk rasa kecintaan terhadap tanah air.
"Pembinaan Bela Negara penting untuk dilaksanakan karena banyaknya kejadian di Nusantara yang mengedepankan intoleransi dimana kesadaran untuk berbangsa dan bernegara seiring dengan waktu mulai meniois dan terkikis," kata Ketua TP PKK Kapuas Ary Egahni S Bahat SH saat berada di Tamban Luar Kecamatan Bataguh, Kamis (23/2).
Dirinya berharap secara berjenjang dapat dilaksanakan oleh TP PKK Kecamatan dan desa yaitu dalam berkeluarga, bermasyarakat dan bernegara, harus memahami dan mengerti yang namanya Pembinaan Bela Negara.
"Kalau rasa cinta tanah airnya semakin tipis maka akan sangat membahayakan karena paham-paham radikal bisa mengubah pola pikir dan mengganggu anak-anak remaja dan pemuda," ungkapnya.
Dikatakannya, agar jangan pernah bosan untuk selalu menggelorakan Rasa Cinta Tanah Air terutama bagi anak-anak usia dini, sampai mereka tumbuh dewasa menjadi pemuda dan remaja.
"Tidak hanya cukup diucapkan tetap bagaimana menggelorakan gerakan ini. Karena cinta tanah air harga mati. NKRI harga mati," tekannya.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Ary yang didampingi Wakil Ketua TP PKK Kapuas Dra Hj Nor Afiati Muhajirin juga mengimbau warga untuk dapat memanfaatkan pekarangan rumahnya dengan tanaman bermanfaat untuk kebutuhan keluarga. Pada kesempatan itu Ketua PKK menyerahkan sejumlah bantuan bibit tanaman toga kepada kelompok ibu-ibu setempat.
