Kesejahteraan PHL Bartim Diupayakan Pada 2018, Kata Legislator

id DPRD Bartim, Ariantho S Muller, barito timur, PHL bartim

Kesejahteraan PHL Bartim Diupayakan Pada 2018, Kata Legislator

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Barito Timur, Ariantho S Muller. (Ist)

Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barito Timur, Kalimantan Tengah akan berupaya mensejahterakan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk kalangan Pegawai Harian Lepas (PHL) di tahun 2018.

"Untuk tahun depan, kita (DPRD) akan berupaya bersama eksekutif untuk meningkatkan kesejahteraan para PHL," ungkap Wakil Ketua DPRD Bartim,  Ariantho S Muller ST.

Meningkatkan kesejahteraan dimaksud yakni menyesuaikan gaji para PHL sesuai ketentuan perundangan yang berlaku. 

Pada tahun 2017 ini, problematikanya ada pada keterbatasan anggaran yang  menimbulkan kesenjangan pada kesejahteraan PHL. Hal ini tertuju pada masalah gaji yang masih dirasakan oleh para PHL yang masih belum sesuai Upah Minimum Kabupaten (UMK).

Banyaknya PHL tidak sebanding dengan anggaran yang tersedia dari APBD. Hal ini menyebabkan anggaran yang ada harus dicukupkan untuk membayar gaji semua PHL. 

Untuk itu, perlu adanya upaya dari DPRD dan Pemerintah setempat dalam menganggarkan dana untuk penggajian PHL pada APBD di tahun 2018, sehingga PHL bisa merasa sejahtera. 

Namun demikian, Ariantho juga meminta bagi PHL, khususnya lingkup Dinas Pendidikan yang baru menerima Surat Keputusan (SK) PHL agar mampu menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. 

Bekerja maksimal akan memberikan kontribusi positif khususnya disektor pendidikan yang berkesesuaian dengan Visi - Misi Pemerintah Kabupaten Barito Timur. 

Sehingga pemerintah pun akan menilai kinerja yang baik dan positif untuk dipertahankan sebagai tenaga PHL yang mampu diandalkan.

Terpisah, Bupati Bartim Ampera AY Mebas mengimbau agar para guru honorer juga berfungsi sebagai penangkal bahaya narkoba yang kini merambah anak-anak tingkat Sekolah Dasar (SD).

"Khususnya guru honorer tingkat SD, ini menjadi perhatian. Pengaruh obat keras seperti Carnophen (Zenith) sudah mulai merambah anak - anak SD yang secara garis besar adalah penerus pembangunan," terangnya. 

Oleh karena itu, sangatlah diharapkan partisipasinya dalam menjauhkan anak-anak dari penyalahgunaan narkoba.