Sampit (Antara Kalteng) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah H Supian Hadi menyoroti pengelolaan lampu jalan dan tempat-tempat umum agar tidak terjadi pemborosan sehingga anggaran bisa dihemat untuk penambahan penerangan di lokasi lain.
"Lampu penerangan di ikon Patung Jelawat, jalan dan sejumlah lokasi lainnya saya lihat sering menyala sampai siang. Ini pemborosan karena pembayaran listrik pasti membengkak," kata Supian di Sampit, Minggu.
Penerangan di tempat umum dan jalan memang menjadi kebutuhan vital. Penerangan di tempat umum untuk memberi kenyamanan warga atau pengunjung, sedangkan penerangan jalan umum penting untuk mencegah kecelakaan lalu lintas.
Supian meminta instansi terkait memperbaiki pengelolaan lampu penerangan umum. Sangat disayangkan dana terbuang akibat kelalaian petugas dan pengelolaan yang tidak berjalan dengan baik.
"Masalah seperti ini kan bisa diatasi. Jangan dibiarkan. Kalau perlu, gunakan teknologi. Kan ada yang pengaturannya otomatis supaya tidak susah menghidupkan dan mematikan," kata Supian.
Supian juga meminta dilakukan kembali pendataan lokasi-lokasi yang kurang penerangan. Selanjutnya dipasang penerangan umum untuk menghindari terjadinya kecelakaan dan tindak kejahatan.
Untuk penghematan, pemerintah daerah secara bertahap mengganti lampu penerangan umum menggunakan tenaga matahari. Dengan begitu, pemerintah daerah tidak dipusingkan lagi oleh tagihan listrik setiap bulannya.
Berita Terkait
Dishub Kotim gerak cepat perbaiki PJU terbakar
Rabu, 24 April 2024 17:52 Wib
Kotim melestarikan kuliner tradisional lewat lomba malamang
Rabu, 24 April 2024 6:59 Wib
Pabrik pakan ikan Kotim siap sediakan produk dengan harga terjangkau
Selasa, 23 April 2024 23:01 Wib
BKSDA Sampit pastikan orang utan telah keluar dari kawasan bandara
Selasa, 23 April 2024 22:51 Wib
Raih empat kursi, Gerindra siap berkoalisi dengan Demokrat di Pilkada 2024 Bartim
Selasa, 23 April 2024 22:44 Wib
JCH Barito Timur diminta jaga kesehatan dan konsumsi makanan sehat
Selasa, 23 April 2024 20:50 Wib
Disdik Kotim dukung optimalisasi program SPAB
Selasa, 23 April 2024 16:28 Wib
Pegiat berharap permainan habayang bisa difasilitasi di sekolah
Selasa, 23 April 2024 13:49 Wib