Wow! Palangka Raya Anggarkan Rp1,6 Miliar Untuk Karhutla

id Palangka Raya, Karhutla, Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono, Rp1,6 Miliar Untuk Karhutla

Wow! Palangka Raya Anggarkan Rp1,6 Miliar Untuk Karhutla

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio (Foto Antara Kalteng/Ronny NT)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan.Tengah menganggarkan dana senilai Rp1,6 miliar untuk menangani kebakaran hutan dan lahan di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah pada periode 2017.

"Tim pengendalian sudah dibentuk dan untuk anggaran sudah disediakan Rp1,6 miliar yang tersebar di beberapa SKPD," kata Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono pada acara Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Kebakaran Hutan dan Lahan di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, di Palangka Raya, Senin.

Pria nomor dua di wilayah "Kota Cantik" ini juga menyebut sejak awal tahun hingga Februari 2017, di kota ini telah terjadi dua kali kebakaran.

"Pertama di Jalan Perintis Kecamatan Jekan Raya dan di Kecamatan Rakumpit. Untungnya kebakaran bisa dikendalikan seiring dengan turunnya hujan," katanya.

Selama periode 2015, di wilayah Kota Palangka Raya pihaknya mencatat terdeteksi sebanyak 191 "hotspot" atau titik panas sedangkan selama 2016 hanya hanya terpantau 20 titik.

Selanjutnya, Mofit juga menyebut jika di wilayah Kota Palangka Raya telah terdata sebanyak 191 sumur bor yang seluruhnya masuk dalam program penanggulangan Karhutla.

"Sebaran sumur bor berdasarkan data yang kami terima ada 191 buah sumur bor di Palangka Raya yang tersebar di empat kecamatan," katanya.

Menurut dia, sumur-sumur tersebut berhasil di bangun atas partisipasi dan dukungan sejumlah pihak baik pemerintah maupun pihak swasta.

"Kita juga memiliki sembilan unit mobil pemadam kebakaran yang siap mendukung penanganan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi. Termasuk di antaranya kita juga mem-`back up` kebakatan hutan yang ada di perbatasan Kabupaten Pulang Pisau, Barito Selatan, Kapuas dan Katingan," katanya.

Mofit menambahkan, saat ini Kota Palangka Raya juga telah memiliki 45 kelompok pemadam swakarsa dengan jumlah anggotanya mencapai 900 orang yang juga ditambah dengan 30 TSAK dengan tujuh personil inti serta tambahan personel cadangan.