Kontribusi Perusahaan HPH Di Seruyan Masih Sangat Minim, Kata Bupati Ini

id Seruyan, Kuala Pembuang, Bupati Seruyan, Sudarsono, HPH Di Seruyan Masih Sangat Minim

Kontribusi Perusahaan HPH Di Seruyan Masih Sangat Minim, Kata Bupati Ini

Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah, Sudarsono (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika )

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Sudarsono mengatakan kontribusi perusahaan kayu atau Hak Pengusahaan Hutan terhadap pembangunan di daerah tersebut masih sangat minim.

"Jujur saya katakan, kontribusi HPH di Seruyan masih sangat minim," katanya di Kuala Pembuang, Senin.

Mantan Anggota DPRD Provinsi Kalteng ini menyebutkan, produksi kayu di Seruyan sebenarnya terbilang cukup besar, tidak kurang dari 900 ribu meter kubik produksi kayu yang dihasilkan dari hutan Seruyan yang dieksploitasi oleh perusahaan HPH.

"Namun besarnya produksi kayu yang dihasilkan tidak berdampak terhadap Seruyan," katanya.

Ironisnya aktivitas perusahaan HPH juga tidak berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat desa di sekitar perusahaan, karena kantong-kantong kemiskinan di Seruyan justru terdapat di desa-desa yang dekat dengan HPH.

"Serapan tenaga kerja lokal juga sangat minim sekali," katanya.

Dampak ekonomi terhadap aktivitas perkayuan di "Bumi Gawi Hatantiring" justru dapat dinikmati oleh provinsi atau kabupaten lain. Kayu yang berasal dari Seruyan diangkut melalui Kabupaten Lamandau, Kotawaringin Timur atau melalui Kalimantan Barat.

"Tidak ada sepotong kayu pun yang diangkut melalui Sungai Seruyan, jadi masyrakat tidak dapat apa-apa, akhirnya kegiatan perkayuan tidak berdampak terhadap ekonomi masyarakat," katanya.

Sudarsono berharap, masih minimnya kontribusi ini harus menjadi perhatian bersama khusus dari pemilik perusahaan HPH, jangan sampai kehadiran perusahaan justru hanya mengeruk kekayaan alam tanpa memberikan kontribusi yang berarti daerah khususnya masyarakat di mana perusahaan itu beroperasi.

"Kekayaan alam yang dimiliki Seruyan sangatlah besar. Namun sayang apabila kekayaan alam itu tidak memberikan dampak berarti bagi daerah dan warga desa di sekitarnya," katanya.