Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, menyatakan siap menganggarkan dana untuk pencegahan serta penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di kabupaten tersebut.
"Karena ini sifatnya darurat, maka kami dari DPRD menyatakan siap menganggarkan dana menyangkut Karhutla. Apalagi sudah ada instruksi Presiden Joko Widodo untuk daerah rawan Karhutla agar segera siaga," kata Ketua DPRD Seruyan Ahmad Ruswandi di Kuala Pembuang, Selasa.
Ia mengatakan, DPRD mempersilakan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan untuk segera menyampaikan proposal dana terkait penanganan Karhutla agar selanjutnya dapat dibahas bersama dengan pihak DPRD.
"Pengajuan anggaran harus disampaikan sehingga secepatnya dapat kita setuju, agar penanganan Karhutla di lapangan dapat berjalan maksimal," katanya.
Sementara Kabag Ops Polres Seruyan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Masharsono menyebutkan, penanganan Karhutla di Seruyan seringkali menemui banyak kendala di lapangan.
Berdasarkan analisa sedikitnya ada 12 kendala yang selama ini dihadapi dalam penanganan Karhutla di Seruyan, dan salah satu kendala yang sangat berpengaruh terhadap penanganan Karhutla adalah masih belum memadainya anggaran.
"Karena itu, pemerintah daerah hendaknya bisa menyediakan anggaran khusus untuk penanganan Karhutla, supaya hasil kegiatan di lapangan lebih maksimal," katanya.
Sementara, berdasarkan data 2016, jumlah hotspot di Seruyan terbilang cukup banyak, yakni mencapai 92 titik yang tersebar di sembilan kecamatan, dengan total luasan lahan dari penanganan kasus Karhutla secara keseluruhan mencapai sekitar 285 hektar.
DPRD Seruyan Siap Anggarkan Dana Penanganan Karhutla
Ketua DPRD Seruyan Ahmad Ruswandi. (Istimewa)
