Mantap! Palangka Raya Siap Tangani Karhutla

id Palangka Raya, Kebakaran Hutan Lahan, Karhutla, Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio

Mantap! Palangka Raya Siap Tangani Karhutla

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio (Foto Antara Kalteng/Rachmat Hidayat)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pemerintah Kota Palangka Raya menyatakan siap mengantisipasi dan menangani kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di daerah ini.

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio di Palangka Raya, Selasa mengatakan upaya penanganan kebakaran yang dilakukan pihaknya siap menjangkau hingga sejumlah wilayah perbatasan dengan kabupaten lain di provinsi ini.

"Kita kembali mengaktifkan 30 TSAK di 30 kelurahan, ditambah dengan 45 balakar swakarsa dan 11 unit damkar untuk menangani seluruh wilayah Palangka Raya. Termasuk membantu penanganan Karhutla di wilayah perbatasan seperti kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Katingan," katanya.

Saat ini pihaknya telah menyiapkan dana sekira Rp1,6 miliar lebih dengan rincian Rp609 juta berada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota dan Rp1 miliar lainnya dalam bentuk dana tak terduga.

"Sehinga kita optimalkan untuk penanggulangan, pencegahan dan dampak kebakaran. Kita juga sudah laporkan ini pada saat Rakor Karhutla kedua di provinsi. Namun saat ini kita fokus pada upaya pencegahan," katanya.

Saat ini pemerintah "Kota Cantik" ini juga telah membentuk Satgas Karhutla 2017. Tak hanya itu, titik yang akan dijadikan posko Karhutla juga telah ditetapkan.

Mofit menyebut jika di wilayah Kota Palangka Raya telah terdata sebanyak 191 sumur bor yang seluruhnya masuk dalam program penanggulangan Karhutla.

"Status kita masih dalam kategori normal. Untuk peningkatan status kita dasarkan pada peraturan gubernur dan indikator lain yang telah ditetapkan," katanya.

Dirinya pun berharap seluruh elemen masyarakat turut aktif melakukan pencegahan dan pengawasan sehingga kebakaran kutan dan lahan selaku pemicu bencana kabut asap seperti yang terjadi pada 2015 tak terulang lagi.