Sembilan Venue Asian Games, Hasil Rapat Kabinet

id Jokowi, Asian Games 2018, Venue Asian Games

Sembilan Venue Asian Games, Hasil Rapat Kabinet

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) memimpin rapat terbatas terkait pelaksanaan Asian Games 2018 di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (2/3/2017). (ANTARA/Rosa Panggabean)

Jakarta (Antara Kalteng) - Rapat Kabinet Kabinet Terbatas (Ratas) yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wapres M Jusuf Kalla memutuskan sembilan venue Asian Games 2018.

"Ada sembilan venue yang diputuskan," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam Konferensi pers bersama Menlu Retno Marsudi dan Mensesneg Pratikno di Kantor Presiden Jakarta, Kamis.

Ia menyebutkan sembilan venue itu yaitu venue surfing (selancar air) di Palabuhan Ratu Jawa Barat, Venue BMX di Sumatera Selatan, Venue Cricket di Jawa Barat, Venue Baseball di Sumsel.

Sementara itu, Venue Jetski dan Layar di Ancol Jakarta, Venue Rugby di Jakarta, Venue Kabaddi di Jakarta, dan Venur Basket juga di Jakarta. 

Pramono menjelaskan pada Kamis (2/3) Presiden dan Wapres memimpin dua ratas. Pertama, berkaitan dengan persiapan Asian Games dan kedua persiapan KTT Indian Ocean Rim Association (IORA).

"Persiapam Asian Games yang akan dilaksanakan 18 Agustus hingga 2 September 2018, secara progres(kemajuannya) semua berjalan sesuai harapan, ada yang lebih, juga ada yang kurang," katanya. 

Selain keputusan soal venue, menurut Pramono ada perubahan Keppres Nomor 22 Tahun 2016. Ketua tim pengarah Asian Games yang sebelumnya diketuai Presiden kemudian diputuskan dialihkan kepada Wapres.

"Kemudian ada satu nama yang dikeluarkan dari kepengurusan karena ada persoalan hukum," katanya.


GBK

Ia berharap dengan dua keputusan itu, tidak ada lagi persoalan terkait venue, penanggung jawab dan lainnya.

Sementara itu Menpora Imam Nahrawi mengatakan progres pembangunan atau renovasi Gelora Bung Karno (GBK) untuk Asian Games saat ini sudah mencapai 47,5 persen. 

"Target selesai sebelum Oktober 2017 karena Oktober nanti ada tes event untuk 10 cabang olah raga. Tes event itulah yang menentukan apakah sarana yang dibangun sesuai standar federasi internasional atau tidak," katanya.

Menpora menyebutkan Indonesia punya waktu setahun untuk mengevaluasi apakah semua venue sudah sesuai standar internasional atau belum.

Sementara terkait perubahan ketua tim pengarah, ia mengatakan nantinya rapat-rapat terkait Asian Games akan dipimpin Wapres. 

"Ya nanti langsung diketuai Pak JK terkait Asian Games 2018," kata Imam Nahrawi.