DPRD Nilai Serapan Anggaran Seruyan Belum Efektif

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah menilai serapan anggaran yang terjadi di kabupaten tersebut belum berjalan efektif.

"Padahal dalam setiap triwulan serapan anggaran itu sudah ada targetnya, baik itu untuk realisasi keuangan maupun fisik," kata Anggota DPRD Seruyan Bambang Yantoko di Kuala Pembuang, Kamis.

Politisi Partai Golkar ini mengatakan, tidak efektifnya serapan anggaran terjadi karena berbagai kegiatan pemerintah daerah seringkali digenjot menjelang akhir tahun, akhirnya realisasinya pun menjadi kurang maksimal.

"Kami melihat kebiasaan memacu serapan anggaran mendekati akhir tahun ini sudah sering terjadi," katanya.

Menurutnya, kebiasaan memacu penyerapan anggaran di akhir tahun bukan hanya berdampak pada tidak maksimalnya penyerapan anggaran itu sendiri, tapi juga dapat berpengaruh pada kwalitas pekerjaan, khususnya untuk pekerjaan yang sifatnya fisik.

"Ini kami rasa kurang begitu efektif, baik dari segi kwalitas yang akan dicapai. Karena, dengan waktu yang sempit, dipaksa untuk menyelesaikan semua program yang tersisa guna menyerap semua anggaran agar mencapai seratus persen, sehingga dikhawatirkan kwalitas pekerjaan fisiknya akan kurang baik," katanya.

Bambang yang juga Ketua Komisi I berharap, mulai 2017, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di jajaran Pemkab Seruyan dapat merubah kebiasaan untuk memacu penyerapan anggaran di akhir, namun memaksimalkan penyerapan anggaran sesuai dengan target per triwulan yang sudah ditentukan sebelumnya.

"Kalau tetap saja polanya seperti itu maka penyerapan anggaran tidak akan efektif, belum lagi adanya masalah atau kendala di lapangan yang menyebabkan kegiatan mengalami penundaan atau bahkan tidak selesai," katanya.