Jakarta (Antara Kalteng) - Pedang emas cinderamata dari Kerajaan Arab Saudi untuk Kepolisian Republik Indonesia akan disimpan di Museum Polri.
"Nantinya akan kami tempatkan di Museum Polri," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Senin.
Meski demikian, Rikwanto mengatakan Polri akan melaporkan pemberian cinderamata pedang emas yang disimpan di dalam peti dari Kerajaan Arab Saudi itu ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dicatat.
"Cinderamata itu nantinya akan menjadi milik institusi Polri. Namun demikian, kami tetap akan menyampaikan informasi pemberian cinderamata ini ke KPK," katanya.
Pedang tersebut diserahkan oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi kepada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian pada Sabtu (4/3).
Pertemuan tersebut menindaklanjuti pertemuan sebelumnya antara Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dengan Kepala Kepolisian Arab Saudi, Commisaris General Othman bin Naseer Al Mehrej, di Rumah Dinas Kapolri, pada Selasa (28/2).
Pertemuan tersebut membahas kemungkinan kerja sama di bidang pemberantasan kejahatan transnasional di antara kedua belah pihak.
Pada akhir pertemuan tersebut, Tito memberikan cinderamata berupa replika Tugu Monas kepada Othman bin Naseer Al Mehrej.
Berita Terkait
Quinn Salman ajak anak-anak dengarkan dan nyanyikan lagu sesuai usia
Minggu, 9 Juli 2023 8:41 Wib
50 orang Indonesia dapat undangan haji dari Raja Salman
Rabu, 21 Juni 2023 21:47 Wib
Raja Arab Saudi Salman wafat hoaks!
Senin, 17 April 2023 15:58 Wib
RI terima hadiah 100 ton kurma dari Raja Salman
Rabu, 5 April 2023 20:27 Wib
Indonesia terima hadiah 100 ton kurma dari Raja Salman
Selasa, 4 April 2023 21:23 Wib
Raja Salman bakal hadiri KTT G20 di Bali
Sabtu, 24 September 2022 8:29 Wib
Raja Salman bakal hadiri KTT G20 di Bali
Jumat, 23 September 2022 23:08 Wib
Joe Biden beri tahu putra mahkota Saudi terkait pembunuhan Jamal Khashoggi
Sabtu, 16 Juli 2022 13:16 Wib