Pemkab Seruyan Salurkan Bantuan Korban Banjir

id Seruyan, Kuala Pembuang, Banjir, bantuan banjir, Wakil Bupati Seruyan, Yulhaidir

Pemkab Seruyan Salurkan Bantuan Korban Banjir

Foto Ilustrasi - TNI, Polri dan masyarakat saat mendistribusikan bantuan untuk korban banjir Desa Hanjalipan, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Sabtu (4/3). (Foto Antara Kalteng/Untung Setiawan)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah mulai menyalurkan bantuan kepada korban banjir yang melanda di sejumlah kecamatan di kabupaten tersebut.

"Hari ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mulai menyalurkan bantuan kepada korban banjir," kata Wakil Bupati Seruyan Yulhaidir di Kuala Pembuang, Senin.

Ia mengatakan, bantuan yang diberikan kepada korban banjir berupa bahan-bahan kebutuhan sehari-hari, di antaranya beras, mie instan serta obat-obatan.

"Bantuan ini merupakan wujud kepedulian Pemkab Seruyan terhadap warga yang terkena musibah banjir. Diharapkan bantuan yang diberikan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," katanya.

Ia menambahkan, dalam menanggulangi bencana banjir yang terjadi di sejumlah desa, Pemkab Seruyan akan melibatkan perusahaan perkebunan sawit, terutama perusahaan yang beroperasi di sekitar wilayah desa yang dilanda banjir.

Dari data peserta yang terlibat penanganan banjir di Seruyan berdasarkan surat kewajiban peran serta perusahaan dari Bupati Seruyan yang dikeluarkan 3 Maret 2017, sedikitnya terdapat delapan perusahaan yang ikut serta mengatasi dampak bencana banjir, yakni dengan memberikan bantuan mereka untuk para korban.

Kedelapan perusahaan itu adalah PT Musirawas Citraharpindo, PT Sumur Pandan Wangi, PT Tapian Nadenggan, PT Mitra Karya Agro Indo, PT Binasawit Abadi Pratama, PT Agro Karya Prima Lestari, PT Adi Tunggal Maha Jaya, dan PT Wanasawit Subur Lestari.

Menurut Yulhaidir, keikutsertaan pihak perkebunan tersebut dinilai penting dalam rangka membantu upaya Pemkab mengatasi permasalahan dampak banjir.

"Itu sudah menjadi kewajiban perusahaan bisa memberikan kontribusi nyata bagi warga sekitar lokasi perkebunan, terutama mereka yang terkena banjir. Kita berharap bantuan yang disalurkan meringankan kesulitan para warga korban banjir," katanya.