Wuhan (Antara Kalteng) - Robot dengan kecerdasan artifisial tampil perdana di Provinsi Hubei, China, Sabtu (4/3), menunjukkan kemampuannya memberikan bantuan hukum.
Robot FaGouGou didukung 30 juta kasus dan data legal raksasa, meliputi perkara kriminal, perburuhan, perkawinan, dan lalu lintas, kata Liu Qian, salah satu pengembang robot tersebut.
Robot itu memberikan layanan konsultasi dan penggalian data bagi para pengacara dan klien.
Para pengembang mengatakan versi baru robot itu akan dikembangkan khusus untuk menawarkan bantuan legal bagi publik.
Robot ini unggul dalam AI (Artificial Intelligence) penyimpanan, kekuatan komputasi dan bantuan peradilan, kata Xiong Minghui, profesor di Sun Yat-sen University di Provinsi Guangdong sebagaimana dikutip kantor berita Xinhua.
Berita Terkait
Polisi tangkap pendiri robot trading Viral Blast yang buron
Sabtu, 27 Januari 2024 14:42 Wib
Teknologi robot digunakan untuk pelayanan administratif di IKN
Sabtu, 30 Desember 2023 13:25 Wib
Alasan NASA tak hubungi robotnya di Mars selama dua minggu
Selasa, 14 November 2023 14:58 Wib
Tesla akan tingkatkan penjualan dengan gunakan 'Robot Optimus'
Minggu, 9 Juli 2023 19:12 Wib
Startup AI Jepang hadirkan robot untuk penggunaan di rumah
Senin, 29 Mei 2023 11:07 Wib
Grup Hyundai kembangkan robot pengisi daya baterai mobil listrik
Minggu, 2 April 2023 15:06 Wib
Polisi tetapkan tiga tersangka kasus "robot trading" ATG
Kamis, 30 Maret 2023 20:24 Wib
Xiaomi luncurkan penyedot debu robot Xiaomi S10 dan S10+
Senin, 27 Maret 2023 12:58 Wib