Ratusan Hektare Lahan Pertanian Seruyan Terendam Banjir

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Ratusan hektare lahan pertanian di beberapa kecamatan di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah terendam banjir akibat tingginya curah hujan yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Seruyan Sugian Noor di Kuala Pembuang, Kamis mengatakan, ratusan hektar lahan pertanian yang terendam banjir tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Batu Ampar, Kecamatan Danau Seluluk dan Kecamatan Hanau.

"Sedangkan untuk Kecamatan Seruyan Tengah masih dalam proses pendataan," katanya.

Mantan Asisten II Sekretariat Daerah Seruyan menjelaskan, berdasarkan data yang berhasil dihimpun DKPP, untuk Kecamatan Batu Ampar terdapat 214 hektar lahan terendam banjir yang tersebar di enam desa. Lalu untuk Kecamatan Danau Seluluk seluas 292 hektar yang tersebar di lima desa.

"Sedangkan di Kecamatan Hanau lahan yang terendam banjir ada 142 hektar yang tersebar di tujuh desa," katanya.

Meski telah mengantongi data sebagian besar luasan lahan pertanian yang terendam banjir, namun pihak DKPP masih belum bisa mengindentifikasi berapa luas lahan pertanian yang mengalami kerusakan serta gagal panen.

"Selain merendam lahan pertanian, ada juga laporan bahwa banjir juga menyebabkan 28 ekor ternak kambing mati tenggelam," katanya.

Ia menambahkan, langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh DKPP adalah fokus pada penanganan lahan pertanian pasca banjir agar lahan pertanian yang tadinya terendam banjir dapat kembali dimanfaatkan, salah satunya lewat bantuan benih unggul kepada para petani.

Selain itu, DKPP juga kembali mendorong para petani di "Bumi Gawi Hatantiring" agar dapat mengikuti program asuransi pertanian untuk meminimalisir kerugian apabila ada bencana seperti yang terjadi saat ini.

"Selain benih, jika nantinya berdasarkan inventarisir kita di lapangan dinyatakan gagal panen akibat terjadinya banjir ini, maka kita usulkan para petani dapat bantuan sembako," katanya.