Sampit (Antara Kalteng) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, H Supian Hadi, mempercayakan polisi memproses hukum sesuai aturan yang berlaku oknum kepala desa yang tersangkut kasus narkoba.
"Kalau polisi menetapkan tersangka, berarti polisi memiliki bukti. Kami mempercayakan sepenuhnya proses hukum kasus ini kepada kepolisian," kata Supian di Sampit, Kamis.
Pernyataan ini disampaikan Supian menanggapi adanya oknum kepala desa yang ditangkap karena kasus narkoba. Kamis (2/3) lalu, Satuan Reserse Narkoba Polres Kotawaringin Timur menangkap seorang pria yang diketahui menjabat sebagai kepala desa, dengan barang bukti sabu-sabu.
Pemerintah daerah kemudian mengonfirmasi bahwa oknum kepala desa itu adalah pria berinisal T yang merupakan kepala Desa Beringin Tunggal Jaya Kecamatan Parenggean.
Dia tidak ditangkap di desanya, melainkan di sebuah tempat di Jalan Sukabumi Kecamatan Baamang, Sampit. Saat ini oknum kepala desa itu masih ditahan untuk menjalani proses hukum. Pemerintah daerah tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah.
"Kalau memang terbukti bersalah, maka pemecatan tentu dilakukan. Ini harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak, khususnya kepala desa lainnya," tegas Supian.
Supian mengaku tak habis pikir dengan masih adanya oknum jajaran pemerintah daerah yang mengonsumsi atau terlibat narkoba. Dalam berbagai kesempatan, Supian mengaku berulang kali mengingatkan agar semua pihak tidak terlibat narkoba, namun ternyata masih saja ada yang terjerat kasus narkoba.
Masyarakat dan aparatur sipil negara diminta meningkatkan kewaspadaan karena peredaran narkoba di Kotawaringin Timur makin memprihatinkan. Supian menegaskan, tidak akan memberi toleransi terhadap aparatur sipil negara yang terlibat narkoba karena sudah berulang kali diperingatkan.
Berita Terkait
Puncak arus balik di Pelabuhan Sampit, penumpang turun capai 1.557 orang
Sabtu, 20 April 2024 19:10 Wib
BKSDA Sampit terima bayi kelasi hasil penyelamatan warga
Sabtu, 20 April 2024 19:00 Wib
Bupati Kotim jadikan halal bihalal sarana mempererat kebersamaan dengan masyarakat
Sabtu, 20 April 2024 18:39 Wib
BMKG: Kotim memasuki pancaroba, waspada perubahan cuaca
Sabtu, 20 April 2024 16:41 Wib
Wabup Kotim kecam tindakan asusila terhadap dua anak kandung
Jumat, 19 April 2024 21:14 Wib
DPRD minta Pemkab Kotim dampingi korban asusila di bawah umur
Jumat, 19 April 2024 19:29 Wib
Perbaikan jalan Tanjung Jariangau-Bawan-Kuala Kuayan tetap berlanjut
Jumat, 19 April 2024 16:03 Wib
Disbudpar Kotim siap suguhkan kemeriahan di Festival Budaya Habaring Hurung
Jumat, 19 April 2024 15:49 Wib