Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah berencana menjadikan Pantai Tanjung Siamuk yang terletak di Desa Sungai Undang Kecamatan Seruyan Hilir sebagai salah satu objek wisata unggulan di kabupaten tersebut.
"Rencana pengembangan objek wisata Pantai Tanjung Siamuk ini merupakan bagian dari program jangka panjang daerah," kata Bupati Seruyan Sudarsono di Kuala Pembuang, Minggu.
Pantai Tanjung Siamuk yang berjarak sekitar tiga kilometer dari Kota Kuala Pembuang memang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi objek wisata unggulan di kabupaten berjuluk "Bumi Gawi Hatantiring".
Di Pantai Tanjung Siamuk yang terletak di sebelah selatan muara Sungai Seruyan, mereka yang berkunjung dapat menikmati pemandangan matahari terbit atau sunrise serta dapat menyaksikan langsung aktivitas kapal nelayan yang hilir mudik di Laut Jawa.
Selain itu, di sepanjang jalan menuju Pantai Tanjung Siamuk yang melewati perkampungan nelayan, pengunjung akan melihat secara dekat bagaimana masyarakat pesisir mengelola dan mengolah hasil perikanan tangkap, misalnya pengolahan ikan asin, kerupuk, ebi, terasi yang dibuat secara tradisional.
Menurut Sudarsono, dengan mengembangkan Pantai Tanjung Siamuk sebagai objek wisata unggulan, maka secara tidak langsung juga akan ikut memberdayakan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat nelayan yang berada di dekat wilayah Pantai Tanjung Siamuk.
"Ke depannya, Pantai Tanjung Siamuk ini merupakan salah satu harapan masyarakat Seruyan, selain pantai dengan pemandangan yang bagus, pantai ini juga dekat dengan kota," katanya.
Ia menambahkan, saat ini Pemkab Seruyan terus menjalankan program kegiatan untuk mempercantik Pantai Tanjung Siamuk, salah satunya dengan melakukan penanaman mangrove secara rutin di sepanjang jalan serta pantai.
"Sedangkan untuk fasilitas penunjang lainnya akan dibangun secara bertahap menyesuaikan dengan kondisi anggaran daerah," katanya.
Seruyan Jadikan Tanjung Siamuk Objek Wisata Unggulan
Objek wisata Pantai Tanjung Siamuk yang berjarak sekitar tiga kilometer dari Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, yang saat ini mulai ramai dikunjungi masyarakat. (Foto Antara Kalteng/Fahrian A.)
