Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Dinas Kesehatan Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah menyiagakan petugas kesehatan pasca banjir yang melanda puluhan desa di sejumlah kecamatan di kabupaten tersebut.
"Kita menyiagakan petugas di pusat-pusat layanan kesehatan untuk mengantisipasi ancaman kesehatan yang muncul terhadap korban banjir," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seruyan Mahdiniansyah di Kuala Pembuang, Selasa.
Ia menyebutkan, ada beberapa penyakit yang sering muncul pasca banjir, seperti diare, demam berdarah dengue (DBD), infeksi saluran pernafasan (ISPA), demam serta berbagai penyakit kulit.
"Dengan menyiagakan petugas kesehatan maka diharapkan apabila ada korban yang terserang penyakit maka dapat segera ditangani," katanya.
Menurutnya, sejak hingga berakhirnya banjir di 22 desa di Kecamatan Danau Seluluk, Kecamatan Batu Ampar dan Kecamatan Hanau, tidak ada temuan penyakit serius yang diderita oleh warga korban banjir.
"Belum ada lonjakan penyakit yang diderita warga korban banjir. Hanya ada kasus diare yang menyerang anak-anak, namun jumlah penderitanya cuma sedikit, dan anak-anak yang menderita diare juga sudah ditangani dengan baik," katanya.
Ia menambahkan, meski sejauh ini kondisi kesehatan warga korban banjir tergolong baik, namun Dinkes Seruyan akan terus melakukan pemantauan di lapangan terkait kesehatan warga korban banjir.
"Persediaan obat-obatan masih mencukupi, dan Dinkes melalui Puskesmas akan terus memantau sejauh mana perkembangan serta penerapan layanan kesehatan terhadap warga korban banjir," katanya.
Selain, memantau kesehatan korban banjir, petugas kesehatan juga diminta aktif untuk melakukan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah munculnya penyakit pasca banjir.
"Menjaga kebersihan lingkungan serta makanan yang dikonsumsi sangat efektif untuk mencegah korban banjir terserang berbagai penyakit," katanya.
Berita Terkait
Ketua PMI Gunung Mas komitmen tingkatkan kuantitas maupun kualitas aksi sosial
Minggu, 5 Mei 2024 6:55 Wib
Pemkab Gumas siap jadikan metode gasing program ekstrakurikuler di sekolah
Sabtu, 4 Mei 2024 17:53 Wib
Puluhan pembalap ikuti Kejurnas Grasstrack Region IV Kalimantan di Gumas
Sabtu, 4 Mei 2024 16:14 Wib
Kepala DPMD Kapuas: 30 KPM telah terima BLT kemiskinan ekstrim 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 14:15 Wib
DPMD Kapuas dukung Apdesi bentuk pengurus tingkat kecamatan
Sabtu, 4 Mei 2024 14:05 Wib
KPU Gumas tetapkan 25 caleg terpilih hasil Pemilu 2024
Jumat, 3 Mei 2024 13:03 Wib
DPRD Kapuas apresiasi pawai karnaval budaya
Rabu, 1 Mei 2024 13:02 Wib
Wabup: Jangan kendor walau angka stunting Gumas 2023 turun
Selasa, 30 April 2024 16:26 Wib