Masuk Kepemukiman Penduduk! Beruang Ancam Keselamatan Warga Desa Garantung

id Pulang Pisau, Pulpis, Beruang, Beruang Ancam Keselamatan Warga Desa Garantung, desa garantung

Masuk Kepemukiman Penduduk! Beruang Ancam Keselamatan Warga Desa Garantung

Foto Ilustrasi - Tim dokter hewan Yayasan BOSF Nyaru Menteng saat mengamankan dua beruang madu yang dilindungi usai dilakukan pembiusan dari milik salah satu pengusaha Taman Wisata Kum-Kum, di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin (15/8/16). (Foto

Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Masuknya hewan liar beruang ke daerah pemukiman mengancam keselamatan warga di Desa Garantung, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, provinsi Kalimantan Tengah. 

Supardiono salah satu warga setempat, Rabu, mengungkapkan bahwa warga masih ketakutan terhadap ancaman hewan liar tersebut. Terlebih, banyak warga di daerah setempat yang memiliki kebun dan ladang sehingga merasa was-was karena hewan liar tersebut pernah terlihat masuk ke pemukiman warga.

"Tiga bulan lalu beruang ini hanya terlihat di ladang, namun dalam satu bulan terakhir sudah berani masuk dan terlihat ke dalam perkampungan," kata Supardiono.

Penampakan beruang ini biasanya terlihat oleh warga sering pada malam hari dan membuat resah. Masyarakat setempat, terang Supardiono, merasa bingung cara mengatasi hewan liar ini. 

Apabila dibunuh oleh warga, malah bisa-bisa warga yang ditangkap karena hewan tersebut merupakan jenis hewan yang dilindungi. Warga memperkirakan ada lebih tiga ekor beruang.  

Kapolsek Maliku, Iptu Rahmad Endro mengaku pihaknya juga sudah menerima laporan terkait adanya hewan luar jenis beruang yang masuk dalam pemukiman warga. Pihaknya juga telah menurunkan anggotanya untuk melakukan patroli  ke titik-titik yang pernah ada terlihat beruang di desa setempat.

Permasalahannya, kata Endro, pihaknya tidak mengetahui kapan waktunya beruang itu muncul. Kemunculan hewan ini susah diprediksi, namun pihaknya tetap melakukan patroli untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat desa setempat. Tidak diketahui pasti, beruang jenis apa yang dilihat warga setempat 

Pihaknya juga terus memberikan sosialisasi kepada untuk tidak membunuh hewan yang dilindungi tersebut. Warga bisa saja membuat jebakan atau sejenisnya untuk menangkap beruang tersebut, sehingga tidak melukai hewan ini.

Endro menambahkan, pihaknya juga masih berkoordinasi dengan BKSDA untuk memberikan solusi terkait mas hewan liar yang meresahkan warga desa. Mungkin ada peralatan khusus milik instansi tersebut agar bisa menangkap beruang tersbut.