Cegah Penyakit, Masyarakat Barito Selatan Diajak Berperilaku Hidup Sehat

id barito selatan, dinkes barsel, hidup sehat, palu rejo, kalimantan tengah

Cegah Penyakit, Masyarakat Barito Selatan Diajak Berperilaku Hidup Sehat

Kepala Dinas Kesehatan (tengah mengenakan batik) berfoto bersama pengurus PPNI Barsel pada kegiatan cuci tangan dengan sabun yang diikuti 2.000 peserta, di desa Palurejo, Jumat (17/3/17). (Foto Antara Kalteng/Bayu Ilmiawan)

Buntok (Antara Kalteng) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Selatan Kalimantan Tengah, drg. Daryomo Sukiastono, M. Kes, mengajak masyarakat di wilayah setempat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah datangnya penyakit.

"Saat ini sedang musim hujan, sehingga sangat rentan dengan berbagai penyakit seperti malaria, tipus dan demam berdarah dengue (DBD)," katanya pada kegiatan cuci tangan dengan sabun secara massal dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), di desa Palu Rejo, Jumat.

Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh masyarakat setempat untuk terus menjaga pola hidup bersih dan sehat serta tidak membuang sampah sembarangan.

Bersihkanlah lingkungan dan laksanakan 3M Plus seperti dengan menguras bak mandi, mengubur barang bekas dan menutup rapat tempat penampungan air serta memberi bubuk larvasida agar nyamuk tidak berkembang biak, ujarnya.

"Gunakan kelambu dan anti nyamuk saat tidur, di samping itu juga menjaga pola makan dan hidup sehat," tambah dia.

Sedangkan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, masyarakat diminta untuk menjaga pola makan yang seimbang dan beristirahat yang cukup serta berolahraga secara teratur.

"Dengan pola hidup bersih dan sehat serta meningkatkan daya tahan tubuh, maka kita akan terhindar dari penyakit yang kerap kali muncul saat musim penghujan seperti saat ini," demikian Daryomo Sukiastono.

Kegiatan cuci tangan dengan sabun secara massal dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) tersebut diikuti sebanyak dua ribu pelajar dari desa Palu Rejo, desa Wayun dan sejumlah desa sekitar di kecamatan Gunung Bintang Awai.