Harga Karet di Barito Timur Turun Jadi Rp 9.000 Per Kilogram

id barito timur, harga karet, karet di bartim, karet, kalimantan tengah

Harga Karet di Barito Timur Turun Jadi Rp 9.000 Per Kilogram

Kebun karet warga desa Ampari Kecamatan Awang terlihat rapi dan terurus dan disadap getahnya selama harga karet meningkat. (Foto Antara Kalteng/Habibullah)

Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Hingga pertengahan Maret 2017, harga karet di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah mengalami penurunan menjadi Rp 9.000 per kilogram dari harga Rp 10.500 per kilogram.

Salah satu petani karet di Desa Dorong RT 01 Kecamatan Dusun Timur, Debianto mengatakan, harga karet dijual ke pengepul di kampungnya hanya Rp 9.000 per kilogram. 

"Sebelumnya dijual ke pengepul (tengkulak) Rp 10.500,- per kilogram tapi kini hanya Rp 9.000 per kilogram," katanya di Tamiang Layang, Minggu. 

Menurutnya, untuk karet lum (murni) dijual dengan harga Rp11.500 hingga Rp12.000 per kilogram. Sebelumnya harga karet Lum dijual dengan harga Rp14.000 sampai Rp15.000.

Sementara di Awang, Kecamatan Hayaping, Imak mengatakan, untuk harga karet di pedalaman mengalami penurunan menjadi Rp8.500 per kilogram. 

"Kalau pengepul yang datang ke kampung kami membelinya dengan harga Rp8.500 per kilogram," ungkapnya.

Menurunnya harga karet membuat Imak merasa sedikit kecewa. Jika terus mengalami penurunan hingga di bawah harga Rp5.000 per kilogram, kemungkinan tidak akan ada lagi warga yang mau menyadap karet. 

"Saya yang pastinya tidak akan menyadap karet. Karena hasilnya dari menjual karet tidak maksimal dan tidak bisa mengayomi keluarga," ungkapnya.