Menyedihkan! Ada Gapoktan Dibentuk Hanya Untuk Dapat Bantuan Lalu Bubar

id seruyan, bupati seruyan, sudarsono, gapoktan di seruyan, gapoktan dibentuk untuk dapat bantuan, kalimantan tengah

Menyedihkan! Ada Gapoktan Dibentuk Hanya Untuk Dapat Bantuan Lalu Bubar

Gapoktan adalah kumpulan beberapa kelompok tani yang bergabung dan bekerja sama untuk meningkatkan skala ekonomi dan efisiensi usaha. (sampulpertanian.com)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Sudarsono mengingatkan keberadaan gabungan kelompok tani (gapoktan) bukan hanya bertujuan untuk mencari dan mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"Jangan sampai gapoktan dibentuk hanya sebagai wadah berkumpul sementara untuk mendapat bantuan," katanya, di Kuala Pembuang, Minggu.

Mantan anggota DPRD Provinsi Kalteng itu mengaku telah mendapati gapoktan yang dibentuk oleh masyarakat dengan tujuan untuk mendapat bantuan peralatan dan mesin pertanian, lalu tidak lama setelah menerima bantuan kelompok itu pun bubar.

"Saya tidak ingin seperti itu, karena tujuan didirikan kelompok tersebut sudah tidak bagus," katanya lagi.

Bupati yang terpilih lewat jalur perseorangan itu mengatakan, seyogianya gapoktan yang dibentuk harus menjadi wadah bagi petani untuk menjalin silaturrahmi, berdiskusi, berbagi ilmu, bertukar pikiran dan pengalaman untuk mewujudkan usaha pertanian yang lebih maju.

"Gapoktan juga bukan hanya menjadi wadah untuk menjalin komunikasi antarsesama anggota kelompok, tapi juga dengan anggota dari kelompok lain," katanya lagi.

Bupati di "Bumi Gawi Hatantiring" itu menambahkan, dalam kelompok tani juga tidak boleh ada satu atau dua anggota yang dominan dan ingin menguasai berbagai bantuan yang telah diberikan pemerintah, karena pemerintah memberikan berbagai bantuan kepada kelompok tani digunakan untuk kepentingan bersama.

"Jadi jangan sampai ada oknum-oknum tertentu dalam kelompok itu yang sifatnya ingin menguasai sendiri bantuan dengan mengabaikan kepentingan-kepentingan petani lain yang merupakan rekan kelompoknya," katanya pula.

Ia juga mengingatkan kepada instansi terkait agar gapoktan penerima bantuan adalah kelompok yang aktif serta bukan fiktif, sehingga bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran.

"Karena kita tidak ingin bantuan seperti peralatan dan mesin pertanian menjadi tidak bermanfaat, tapi bantuan yang diberikan harus benar-benar bermanfaat untuk mendorong produktivitas petani di Seruyan," kata dia lagi.