1.082 KK di Seruyan Terima Lahan Plasma

id seruyan, bupati seruyan, plasma sawit diseruyan, sawit, kalimantan tengah

1.082 KK di Seruyan Terima Lahan Plasma

Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Sudarsono saat melakukan tanam sawit perdana di lahan plasma Desa Baung Kecamatan Seruyan Hilir, Sabtu (18/3). (Foto Antara Kalteng/Fahrian A.)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Sebanyak 1.082 kepala keluarga di Kecamatan Seruyan Hilir dan Kecamatan Danau Sembuluh, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah menerima lahan plasma seluas 2.810,17 hektare yang bekerja sama dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit di kabupaten tersebut.

"Ke-1.082 kepala keluarga (KK) itu berasal dari desa Telaga Pulang Kecamatan Danau Sembuluh, desa Baung, desa Jahitan, dan desa Muara Dua Kecamatan Seruyan Hilir," kata Bupati Seruyan Sudarsono saat penyerahan lahan plasma di Desa Baung, Kecamatan Seruyan Hilir, Minggu.

Realisasi lahan plasma yang dilakukan oleh PT Gawi Bahandep Sawit Mekar dan PT Mega Ika Khansa Group Triputra Agro Persada merupakan kebanggaan bagi masyarakat Seruyan, khususnya bagi warga empat desa penerima lahan plasma.

"Saya tahu persis, bagaimana perjuangan panjang yang dilakukan warga untuk mendapatkan plasma, dan sekarang perjuangan itu sudah mulai membuahkan hasil, jadi masyarakat patut bangga dan bersyukur," katanya.

Ribuan hektare lahan plasma yang baru saja melakukan proses tanam akan dikelola oleh Koperasi Usaha Mandiri berkerja sama dengan masyarakat desa serta didukung oleh PT Gawi Bahandep Sawit Mekar dengan pola saling menguntungkan.

"Lahan plasma ini hendaknya nanti dapat memberikan penghasilan dan meningkatkan ekonomi masyarakat," katanya.

Orang nomor satu di "Bumi Gawi Hatantiring" ini menegaskan, realisasi plasma merupakan kewajiban perusahaan yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang tinggal di sekitar perusahaan.

Meski demikian, ia mengakui bahwa merealisasikan plasma bukan perkara yang mudah. Diperlukan lahan, lalu keseriusan untuk pengurusan perizinan yang rumit dengan waktu yang cukup lama.

Ia berharap, realisasi program plasma kali ini dapat menjadi motivasi bagi perusahaan perkebunan sawit lainnya agar mau merealisasikan plasma bagi masyarakat di Seruyan. Karena, meskipun jumlah perkebunan sawit di Seruyan cukup banyak, namun sebagian besarnya masih belum merealisasikan plasma bagi masyarakat.

"Mudah-mudahan ini bisa jadi contoh bagi perusahaan lain yang masih belum merealisasikan plasma untuk warga," katanya.