Mayat Tergeletak di Bawah Jembatan Pulau Petak, Ternyata Pencuri Ayam Ditusuk

id kapuas, polres kapuas, polsek kapuas hilir, pencuri ayam, kalimantan tengah

Mayat Tergeletak di Bawah Jembatan Pulau Petak, Ternyata Pencuri Ayam Ditusuk

Bangking saat pra reka ulang melakukan adegan penusukan kepada korban yang mencuri ayamnya. (Foto Antara Kalteng/Ahmad Effendi)

Kuala Kapuas (Antara Kalteng) - Warga Kapuas Seberang Kelurahan Sei Pasah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, geger saat ditemukan sesosok mayat tergeletak di semak-semak tepat di bawah jembatan Pulau Petak pada Senin (20/3) pagi sekitar pukul 05.30 WIB.

Mayat yang ternyata bernama Ahmad Suriansah (27) warga Sei Lunuk Kecamatan Bataguh itu pertana ditemukan Rico (48) warga Kapuas Seberang, yang kemudian langsung melaporkan ke Polsek Kapuas Hilir. Tidak beberapa lama petugas kepolisian langsung ke lokasi kejadian untuk mengevakuasinya dan melakukan penyidikan.

Dengan kecakapan aparat Polsek setempat bersama Ppolres Kapuas, akhirnya hanya sekitar 1 jam berhasil dibekuk tersangka pelaku pembunuhan. 

"Setelah mendapat laporan dan penyelidikan, kami berhasil mengungkap pembunuhan ini dan menangkap pelakunya," terang Kapolres Kapuas AKBP Jukiman Situmorang melalui Iptu Rio Angga. 

Dijelaskannya, pelaku bernama Bangking (50), warga Sei Pasah yang berprofesi sebagai seorang panjaga alat berat. Ia melakukan penusukan terhadap korban hingga tewas di tempat. 

Kronologis kejadian berawal dari Bangking merasa kehilangan ayam peliharaannya sebanyak 6 ekor pada pagi hari. Ia lalu berusaha mencari dengan menggunakan sepeda berkeliling hingga berpapasan dengan korban yang membawa karung berisi ayam yang diduga kuat milik pelaku.

Kemudian keduanya cekcok hingga terjadi pemukulan oleh korban dan berakhir dengan penusukan yang mengakibatkan hilangnya nyawa Ahmad. Setelah itu pelaku langsung kembali pulang ke rumah.   

Bangking yang ditemui mengaku nekad menusuk korban karena dirinya ditantang. Padahal dia menanyakan mengapa mencuri ayam. "Merasa ditantang, saya langsung menyerang dia menggunakan sajam," katanya.