Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Petani dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, mengeluhkan serangan hama tikus pada tanaman padi yang terjadi beberapa pekan terakhir.
"Sudah beberapa pekan serangan hama tikus mengganas, tanaman padi banyak layu akibat gigitan tikus," kata salah satu petani Desa Persil Raya, Kecamatan Seruyan Hilir, Imus (45) di Kuala Pembuang, Selasa.
Para petani terutama yang berada di kawasan Beriut Desa Persil Raya sudah berupaya memberantas hama tikus dengan menebar racun, namun hasilnya tetap tidak maksimal.
Bahkan, petani juga memberantas hama tikus dengan cara penyetruman menggunakan mesin genset terutama pada saat malam hari ketika hama tikus banyak menyerang tanaman padi. Hasilnya, ada petani yang bahkan dalam satu harinya mendapati sekitar 70 hingga 80 ekor tikus yang mati akibat tersengat listrik.
"Kita gunakan racun tikus dengan penaburan pada beberapa titik atau sudut lokasi lahan. Namun hasil masih belum maksimal. Karena hama tikusnya masih banyak terpaksa kita lakukan penyetruman, itu agar hama tidak tambah parah," katanya.
Sementara, petani lainnya, Madi (42) menambahkan, serangan hama tikus memang selalu terjadi setiap tahun pada saat musim panen, namun tahun ini hama tikus yang menyerang lebih banyak dari tahun biasanya.
"Banyak petani yang sudah kewalahan menghadapi serangan hama tikus yang seakan tidak ada habisnya," katanya.
Untuk mencegah kerugian akibat serangan hama, petani banyak yang bergotong-royong untuk mempercepat proses panen pada tanaman yang sudah memasuki usia panen.
"Sudah sejak tiga hari ini panen padi dilakukan beramai-ramai biar cepat selesai. Sebab kalau hanya dipanen oleh satu atau dua orang saja, akan lambat. Sementara, ancaman serangan hama tikus masih berlangsung tiap malam," katanya.
Berita Terkait
Ketua PMI Gunung Mas komitmen tingkatkan kuantitas maupun kualitas aksi sosial
Minggu, 5 Mei 2024 6:55 Wib
Pemkab Gumas siap jadikan metode gasing program ekstrakurikuler di sekolah
Sabtu, 4 Mei 2024 17:53 Wib
Puluhan pembalap ikuti Kejurnas Grasstrack Region IV Kalimantan di Gumas
Sabtu, 4 Mei 2024 16:14 Wib
Kepala DPMD Kapuas: 30 KPM telah terima BLT kemiskinan ekstrim 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 14:15 Wib
DPMD Kapuas dukung Apdesi bentuk pengurus tingkat kecamatan
Sabtu, 4 Mei 2024 14:05 Wib
KPU Gumas tetapkan 25 caleg terpilih hasil Pemilu 2024
Jumat, 3 Mei 2024 13:03 Wib
DPRD Kapuas apresiasi pawai karnaval budaya
Rabu, 1 Mei 2024 13:02 Wib
Wabup: Jangan kendor walau angka stunting Gumas 2023 turun
Selasa, 30 April 2024 16:26 Wib