Nah! Penyuluh Tak Aktif Temui Petani, DKPP Siap Beri Sanksi Tegas

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, akan memberi sanksi tegas kepada penyuluh pertanian yang tidak aktif menemui petani.

"Saya akan memberi sanksi tegas kepada penyuluh pertanian lapangan (PPL) yang tidak aktif ke lapangan," kata Kepala DKPP Seruyan Sugian Noor di Kuala Pembuang, Selasa.

Mantan Asisten II Sekretariat Daerah Seruyan itu menilai sejauh ini PPL yang berada di bawah koordinasi DKPP selalu aktif dan setiap hari turun ke lapangan untuk memantau aktivitas pertanian sesuai dengan tempat di mana PPL bertugas, jadi tidak tepat jika ada pihak yang menyebut PPL hanya diam dan bermalas-malasan.

"Silakan petani melaporkan, PPL mana yang tidak aktif di lapangan," katanya.

DKPP juga sudah menginstruksikan PPL untuk menjalin komunikasi yang intensif dengan para petani, sebaliknya petani juga harus aktif menjalin hubungan baik dengan PPL yang bertugas di lapangan.

"Jika ada kendala, masalah atau petani membutuhkan sesuatu maka segera sampaikan agar dapat diselesaikan atau dibantu secepatnya," katanya.

Ia menambahkan selain aktif di lapangan, PPL juga dituntut untuk selalu meningkatkan kemampuan di bidang pertanian sehingga dapat membantu menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi petani.

Menurutnya, tugas DKPP ke depan akan semakin berat karena pembangunan pertanian telah menjadi salah satu program prioritas pemerintah pusat maupun daerah.

"Penyuluh juga harus meningkatkan kemampuan, ilmu serta pemahaman bidang pertanian, sehingga dapat menjadi pendamping yang baik bagi petani," katanya.