Pemkot Mulai Bentuk Panitia Lokal Kemah Budaya Nasional

id KBN 2017, palangka raya, kemah budaya nasional, wakil wali kota palangka raya, kalimantan tengah

Pemkot Mulai Bentuk Panitia Lokal Kemah Budaya Nasional

Pemerintah Kota Palangka Raya mulai melaksanakan pembentukan panitia lokal kegiatan Kemah Budaya Nasional (KBN) 2017. Dalam rapat pembentkan itu juga ditetapkan maskot KBN 2017 berupa burung tingang. (Foto Antara Kalteng/Rachmat Hidayat)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kota Palangka Raya sebagai tuan rumah Kemah Budaya Nasional ke-8 Tahun 2017, pemerintah kota (Pemkot) setempat mulai melaksanakan pembentukan panitia lokal, yang terdiri dari aparatur sipil negara, TNI, dan kepolisian.

"Sebagai tuan rumah, tentu semua persiapan harus diperhitungkan dengan matang. Jangan sampai peserta dari luar daerah nanti kecewa dengan pelayanan dan berjalannya kegiatan tidak sesuai dengan harapan. Oleh sebab itu, panitia yang dibentuk harus betul-betul profesional dibidangnya serta bertanggung jawab," kata Wakil Wali Kota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio, di Palangka Raya, Kamis.

Mofit yang juga merupakan pimpinan rapat pembentukan panitia tersebut menyatakan, saat ini sedang menyusun rancangan kepengurusan panitia serta nantinya meminta masing-masing bidang kegiatan untuk dapat menyampaikan rencana dan setting agenda pelaksanaannya.

Ia mengatakan, bahwa Kemah Budaya Nasional tersebut bukan merupakan kegiatan Pramuka, melainkan agenta rutin Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

"Kami harapkan, melalui kemah budaya yang rencananya akan dilaksanakan pada Juli mendatang itu bisa menjadi kesempatan ajang promosi daerah pada masyarakat luar dan juga membawa manfaat bagi masyarakat lokal," ungkapnya.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Norma Hikmah menjelaskan, saat ini berbagai macam persiapan tersebut dilakukan dari pembentukan panitia lokal sampai dengan perbaikan lokasi kegiatan.

"Kami berharap nantinya semua organisasi perangkat daerah yang terlibat dapat bersinergi saling membantu sehingga pelaksanaan kemah budaya tersebut dapat memuaskan hati peserta," ujar Norma.

Norma Hikmah menjelaskan, kemah budaya tersebut nantinya mengusung tema Harmoni Dalam Kebhinekaan di Bumi Tambun Bungai, dengan maskotnya adalah Burung Tingang (Enggang).

"Nantinya dalam kegiatan itu terdiri atas keagamaan, bakti sosial, kebudayaan seperti pentas seni, dan pelatihan tentang kearifan budaya lokal, semoga saja dapat memuaskan peserta yang datang," demikian Norma.