Ya Ampun! Guru Pukul Murid Hingga tak Masuk Sekolah 2 Hari

id Barito Utara, Barut, Muara Teweh, Polres Barut, Guru Pukul Murid Hingga tak Masuk Sekolah 2 Hari, kalimantan tengah, kalteng, anak dipukul

Ya Ampun! Guru Pukul Murid Hingga tak Masuk Sekolah 2 Hari

Foto Ilustrasi (Istimewa)

Sakit belakang ulun mak (Punggung saya sakit bu),"
Muara Teweh (Antara Kalteng) - Dua orang oknum guru perempuan di Pesantren Istiqomah Jalan Imam Bonjol Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah saling melapor ke Polres setempat terkait pemukulan anak didik dan oknum guru.

"Saat ini laporan tersebut sudah diproses oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Barito Utara," kata Kasat Reskrim Polres Barito Utara (Barut), Benito Harleandra kepada wartawan di Muara Teweh, Kamis.

Menurut Benito, saat ini polisi sedang mendalami dua laporan tersebut dan memeriksa saksi-saksi secara intensif.

"Sudah ditangani unit PPA. Saat ini sedang dalam penyelidikan intensif terhadap saksi-saksi," katanya.

Peristiwa itu berawal dari seorang oknum guru di MTS Istiqomah Muara Teweh itu  berinisial SM (50) diduga melakukan pemukulan terhadap anak didiknya menggunakan sapu, karena sejumlah pelajar kelas VIII sekolah tersebut datang terlambat ke sekolah sehingga tidak mengikuti upacara bendera pada Senin (20/3). 
 
Pelajar  yang terlambat itu didatangi oleh oknum guru SM  dan  langsung memukul mereka dengan menggunakan sapu. 

Salah satu muridnya yakni bernama JW (14) yang mendapat pukulan di bagian punggung bagian atas.
Tak hanya JW, diduga ada korban lain yakni merupakan anak salah satu dari guru yang bertugas di sekolah tersebut yakni RB (45).

Usai peristiwa itu, JW (14) tak masuk sekolah selama dua hari. Orangtuanya lalu curiga dan bertanya kepada JW. 

JW lalu bercerita terkait pemukulan yang dilakukan oleh oknum gurunya kepada orangtuanya (RB) dan mengaku ketakutan serta sakit pada bagian punggungnya. Tak terima, orangtua JW lalu melapor ke SPKT Polres Barito Utara pada Rabu (22/3).

"Sakit belakang ulun mak (punggung saya sakit bu)," ucap JW dalam bahasa Banjar yang ditirukan oleh salah satu penyidik kepolisian.

Mendengar anaknya dipukul, RB tak terima dan langsung mendatangi  SM. Adu mulut tak terhindarkan sehingga RB kemudian memukul SM tepat di bagian pipi kiri dan menendang paha kanannya. 

Karena tidak terima perlakuan itu, SM melaporkan ke SPKT Polres Barito Utara.