AKBP Tato Pamungkas Jabat Kapolres Barito Utara

id barito utara, polres barut, tato pamungkas, kapolres barut, kalimantan tengah

AKBP Tato Pamungkas Jabat Kapolres Barito Utara

Kapolres Barito Utara AKBP Tato Pamungkas Suyono dan Isteri disambut upacara pedang pora saat memasuki halaman Polres setempat di Muara Teweh, Jumat. (Foto Antara Kalteng/Kasriadi)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - AKBP Tato Pamungkas Suyono menjabat Kapolres Barito Utara, Kalimantan Tengah menggantikan AKBP Roy HM Sihombing yang menjabat Wakil Direktur Polair Polda Bali.

Penyambutan Kapolres yang baru itu dilakukan dengan acara adat suku Dayak "potong hompong" dengan aneka buah-buahan yang diikat dan digantungkan pada sebuah kayu melintang yang biasanya digunakan dalam prosesi penyambutan tamu agung, Jumat.

Acara yang berlangsung di halaman Mapolres Barito Utara di Muara Teweh itu dihadiri Bupati Barito Utara Nadalsyah dan pejabat lainnya.

Sebelum masuk ke halaman Mapolres Barito Utara, Kapolres baru disambut dengan pengalungan bunga dan tari selamat datang. Kedatangan Kapolres baru ke halaman Mapolres Barito Utara segera disambut dengan tradisi Pedang Pora khas Polri.

Usai prosesi penyambutan Pedang Pora, Kapolres baru langsung menyalami anggotanya yang menunggu di halaman Mapolres. Kapolres AKBP Tato Pamungkas Suyono mengucapkan terima kasih dengan acara penyambutan oleh Polres Barito Utara.

"Kami sebagai warga baru di Kabupaten Barito Utara, kepada Bupati dan masyarakat kami mohon izin bergabung, dan mudah-mudahan kami bisa mengemban tugas berkaitan Keamanan dan ketertiban di daerah ini," kata Tato Pamungkas yang sebelumnya menjabat Kapolres Katingan.

Menurutnya, apa yang sudah dilaksanakan seniornya (Roy HM Sihombing) dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban di Barito Utara akan laksanakan dan akan ditindaklanjuti, dan apa-apa yang mungkin belum dilaksanakan akan dikembangkan akan dibuat lebih baik lagi.

Dia percaya apabila semua bergandengan tangan antara pemerintah daerah, kodim, pengadilan negeri maka keamanan dan ketertiban di daerah itu bisa diciptakan.

"Yang penting ada kekompakan dan ada kebersamaan, tidak mungkin polisi bisa berdiri sendiri menciptakan keamanan ini tanpa didukung oleh seluruh masyarakat di Barito Utara," kata Tato Pamungkas.