Kebakaran Gedung Bappeda Sukamara Sudah Padam, Bagaimana Dokumen yang Tersimpan?

id sukamara, gedung bappeda sukamara terbakar, bupati sukamara, kalimantan tengah

Kebakaran Gedung Bappeda Sukamara Sudah Padam, Bagaimana Dokumen yang Tersimpan?

Gedung Kantor Bappeda Kabupaten Sukamara terbakar pada Jumat malam. (Istimewa)

Sukamara (Antara Kalteng) - Satu unit gedung milik Kantor Bappeda Kabupaten Sukamara, Jumat malam sekitar pukul 22.00 WIB dilanda kebakaran, namun pihak pemadam berhasil memadamkan api sekitar 30 menit kemudian.

Bupati Sukamara H Ahmad Dirman yang langsung turun ke tempat kejadian mengatakan dirinya mendapat informasi adanya kebakaran di Kantor Bappeda, dan turun langsung memantau dan memberikan arahan kepada petugas Damkar sehingga api tidak sampai merambat kebagian gedung yang lain.

"Api sudah bisa padam dengan kerja keras anggota Damkar, jadi saya hanya memantau agar api tidak sampai menjalar kegedung yang berada dibagian depan Kantor Bappeda," kata Dirman sambil memantau proses pemadaman api.

Sementara itu saat disinggung penyebab terjadinya kebakaran itu, Dirman mengatakan masih belum mengetahui asal api dan menyerahkan sepenuhnya kepihak Kepolisian untuk dilakukan penyelidikan. Untuk mencari penyebabnya yang penting sekarang api padam dulu.

Sementara itu lewat telepon, Kepala Bappeda Sukamara Warianto mengatakan bangunan yang terbakar merupakan bangunan yang ditempati bidang litbang, dan ada beberapa dokumen tersimpan di bangunan tersebut, seperti dokumen bidang sarana-prasarana, ekonomi dan statistik.

"Memang bangunan tersebut saat ini ditempati oleh litbang, namun masih banyak dokumen berbagai bidang yang belum dipindahkan seperti bidang sarana dan prasarana, bidang ekonomi dan bidang statistik," ucap Warianto.

Ia belum tahu kondisi dokumen yang tersimpan dalam gedung tersebut.

Saat disinggung mengenai penyebab kebakaran yang terjadi, Warianto mengatakan, berdasarkan informasi staf Bappeda Anto, penyebab kebakaran akibat arus pendek atau konsleting listrik.

"Kata pak Anto yang berada di kantor Bappeda mengatakan penyebab kebakaran dalah arus pendek listrik atau konsleting listrik dan Pak Anto sendiri akan dipanggil oleh pihak kepolisian untuk diminta keterangan," terang Warianto.