Polres Seruyan Tingkatkan Sosialisasi Larangan Pembakaran Lahan

id Seruyan, Kuala Pembuang, Larangan Pembakaran Lahan, polres seruyan, karhutla, kalimantan tengah,kalteng

Polres Seruyan Tingkatkan Sosialisasi Larangan Pembakaran Lahan

Foto Ilustrasi - Kebakaran Lahan (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Kepolisian Resor Seruyan, Kalimantan Tengah, di meningkatkan sosialisasi larangan membuka lahan di daerah itu dengan cara membakar. di daerah tersebut.

Kabag Ops Polres Seruyan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Masharsono di Kuala Pembuang, Sabtu, mengatakan untuk tahun 2027 penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) telah menjadi salah satu perhatian serius jajaran kepolisian.

"Sosialisasi diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi atau mencegah karhutla," katanya.

Mantan Kasat Narkoba Polres Kotawaringin Timur itu menjelaskan, sosialisasi telah dilakukan dengan beragam cara, mulai dari imbauan langsung hingga pemasangan spanduk serta baliho yang berisi sosialisasi larangan membakar hutan dan lahan.

"Sosialisasi akan terus dilakukan sebelum musim kemarau yang diperkirakan terjadi April hingga Oktober 2017," katanya.

Ia menambahkan untuk mengantisipasi karhutla, Polres Seruyan akan mengerahkan sedikitnya 177 personel yang tersebar di tingkat polsek atau kecamatan.

Upaya pencegahan karhutla di wilayah Seruyan juga akan melibatkan Pemkab Seruyan, perusahaan perkebunan kelapa sawit dan perusahaan Hak Pengusahaan Hutan (HPH).

Sejauh ini, Polres menilai persiapan untuk mengantisipasi Karhutla di Seruyan sudah cukup baik. Namun semua sumber daya itu masih belum cukup jika dibandingkan luas wilayah Seruyan.

Berdasarkan pengalaman, penanganan karhutla di "Bumi Gawi Hatantiring" juga menemui banyak hambatan di lapangan, di antaranya jarak titik api yang jauh dan sulit dijangkau, minimnya alat pendukung pemadaman.

Kemudian, hambatan lainnya adalah minimnya anggaran serta penanganan hotspot cenderung dibebankan pada TNI dan Polri.

"Kita berharap dengan adanya kerja sama berbagai pihak maka berbagai kendala dapat diminimalkan sehingga pencegahan dan penanganan karhutla hasilnya jauh lebih maksimal," katanya.