Sampit (Antara Kalteng) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, terus meningkatkan kemampuan personel mereka agar dapat menjalankan tugas dengan maksimal melayani masyarakat.
"Kemampuan personel terus ditingkatkan karena itu syarat mutlak agar bisa menjalankan tugas dengan profesional dan maksimal. Ini juga menjadi bagian dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotawaringin Timur, Sugian Noor di Sampit, Sabtu.
Sugian yang merupakan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur, mengatakan, kinerja petugas pemadam kebakaran harus meningkat. Sejak Desember 2016, Pemadam Kebakaran berdiri sendiri menjadi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
Peningkatan status itu harus diikuti peningkatan kinerja. Tidak hanya dalam hal kemampuan fisik, tetapi juga dalam hal teknis penanggulangan kebakaran dan penyelamatan karena tugas instansi ini menyangkut keselamatan masyarakat.
Saat ini Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan memiliki 62 pegawai, termasuk 25 orang yang sudah berstatus sebagai pegawai negeri sipil. Untuk latihan fisik dan disiplin, seluruh personel diwajibkan mengikuti latihan fisik.
"Latihan fisik dilaksanakan satu bulan sekali. Bulan berikutnya, dua kali dan bulan berikut tiga kali dalam sebulan. Nanti kami lihat lagi, akan dicoba latihan tiap minggu," kata Sugian.
Ada sekitar enam persen pegawai perempuan di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Mereka juga menjalani pelatihan fisik namun sesuai bidang dan porsi yang disesuaikan.
Damkar Kotawaringin Timur Tingkatkan Kemampuan Personel
Simulasi Pemadaman Api Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotim dengan tenang memadamkan api dari tabung dan kompor gas yang menyala, Jumat (17/3/2017). Simulasi ini dilaksanakan usai peringatan HUT ke-98 Pemadam Kebakaran. (Foto A
