Sampit (Antara Kalteng) - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, H Fadlian Noor berharap, kelas dan kualitas jalan di kabupaten itu ditingkatkan karena kebutuhan sudah sangat tinggi.
"Pola pikir pemerintah pusat jangan lagi hanya menganggap jalan di Kalimantan ini cukup asal fungsional. Kelas jalan dan kualitasnya harus ditingkatkan agar bisa mengimbangi kebutuhan," kata Fadlian di Sampit, Minggu.
Saat ini jalan di Kalimantan Tengah, termasuk di Kotawaringin Timur masuk kategori kelas III. Artinya, bebas maksimal yang melintas di atas jalan itu hanya delapan ton muatan sumbu terberat. Padahal jika diukur dengan teliti, bisa jadi kemampuan jalan malah hanya lima atau enam ton karena kualitas jalan yang kurang baik.
Kondisi ini dinilai sudah sangat tidak sesuai lagi dengan kondisi saat ini karena truk angkutan produksi tambang dan perkebunan kelapa sawit umumnya mengangkut muatan belasan ton. Dampaknya, jalan cepat rusak karena dilalui truk-truk dengan beban melebihi batas maksimal kemampuan jalan.
Pengaturan rute dan penertiban angkutan yang melebihi kapasitas, belum sepenuhnya menyelesaikan masalah. Kebutuhan angkutan barang terus meningkat seiring meningkatnya perekonomian di kabupaten ini.
Fadlian menilai, sudah saatnya kelas dan kualitas jalan di Kotawaringin Timur, ditingkatkan. Penyediaan jalan yang memadai juga akan menunjang laju perekonomian daerah ini.
"Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 menegaskan, kita harus menggunakan armada angkutan yang sesuai aturan. Jalan kita harus kita jaga. Tapi saya berharap, kelas jalan kita ditingkatkan sehingga arus barang juga makin lancar," harap Fadlian.
Untuk sementara, Fadlian mengimbau masyarakat dan perusahaan yang mengoperasikan angkutan berat, untuk mematuhi aturan batas maksimal muatan dan rute yang telah ditentukan. Pemilik barang maupun jasa angkutan dilarang melakukan bongkar-muat barang di bahu jalan karena akan mengganggu lalu lintas serta membuat jalan cepat rusak.
Berita Terkait
Parade dan tarian kolosal guru-murid meriahkan Hardiknas di Kotim
Kamis, 2 Mei 2024 17:07 Wib
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib
BPBD Kotim pasok air bersih untuk korban banjir
Rabu, 1 Mei 2024 20:59 Wib
Disdik Kotim pastikan hak pendidikan terpenuhi di tengah situasi banjir
Rabu, 1 Mei 2024 19:56 Wib
Kesbangpol Bartim catat ada 43 ormas terdaftar
Rabu, 1 Mei 2024 19:50 Wib
Bupati Kotim perintahkan data perusahaan pendukung kegiatan pendidikan
Rabu, 1 Mei 2024 19:39 Wib
Tak nafkahi anak, seorang ayah di Aceh ditangkap polisi
Rabu, 1 Mei 2024 18:10 Wib
Wabup Kotim tinjau SDN 3 Sawahan terendam banjir
Rabu, 1 Mei 2024 17:33 Wib