Sampit (Antara Kalteng) - Sekolah Dasar di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diinstruksikan meningkatkan pengawasan dan pengamanan murid mereka selama berada di sekolah untuk mencegah hal tidak diinginkan.
"Bagi sekolah yang ada pagarnya, saya minta pagar dikunci saat jam belajar. Jika ada yang ingin masuk, maka harus lapor. Ini untuk mencegah penculikan anak dan tindak kejahatan lainnya," kata Bupati H Supian Hadi di Sampit.
Pernyataan itu disampaikan Supian menyikapi maraknya isu tentang penculikan anak. Seperti daerah lain, isu penculikan anak juga merebak di Kotawaringin Timur sehingga membuat banyak orangtua resah.
Menurut Supian, isu itu tidak perlu ditanggapi secara berlebihan bahkan sampai membuat resah. Namun sisi lain dari isu itu adalah mengingatkan orangtua, pihak sekolah dan masyarakat untuk selalu menjaga dan melindungi anak dengan baik supaya terhindar dari kejahatah.
Sudah menjadi kewajiban semua pihak untuk melindungi anak-anak, di manapun mereka berada. Orangtua dan sekolah harus lebih teliti dalam mengawasi anak-anak.
"Jangan melepas anak di bawah umur sembarangan. Satpam sekolah juga harus teliti. Siapa yang menjemput anak pulang sekolah. Kalau bukan orangtuanya yang menjemput, konfirmasi dulu ke orangtuanya. Ini sebagai bentuk kewaspadaan," sambung Supian.
Sementara itu, beberapa warga mengaku waswas dengan maraknya isu penculikan anak. Meski belum ada bukti terjadi di Kotawaringin Timur, namun isu itu cukup meresahkan.
"Mau tidak percaya, takutnya itu memang benar. Masalahnya ini soal keselamatan anak. Makanya saya berpikir, anggap saja ini peringatan supaya para orangtua lebih waspada," kata Hidayat, salah seorang warga.
Kini Hidayat makin meningkatkan pengawasan terhadap anaknya. Ketika anaknya menelepon meminta dijemput, dia mengaku langsung meninggalkan pekerjaannya sejenak untuk bergegas menjemput anaknya pulang sekolah.
Berita Terkait
Penumpang bus arus balik Lebaran di Sampit naik tipis
Jumat, 19 April 2024 7:14 Wib
Pemkab Kotim optimalkan normalisasi sungai atasi banjir di Sampit
Jumat, 19 April 2024 6:31 Wib
BKSDA Sampit pantau orang utan menyasar ke kawasan bandara
Jumat, 19 April 2024 5:42 Wib
KPU Kotim tetapkan minimal dukungan calon perseorangan Pilkada 25.807 orang
Jumat, 19 April 2024 5:37 Wib
DPMD Kotim dorong pemerintah desa optimalkan pengembangan BUMDes
Rabu, 17 April 2024 21:49 Wib
Dinkes Kotim berikan penyuluhan kesehatan warga binaan Lapas Sampit
Rabu, 17 April 2024 19:26 Wib
Bupati: Halalbihalal ajang Korpri Kotim kobarkan semangat kebersamaan
Rabu, 17 April 2024 18:10 Wib
Asisten I akui BPK RI audit terperinci laporan keuangan Pemkab Bartim TA 2023
Rabu, 17 April 2024 16:59 Wib