Sampit (Antara Kalteng) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, H Supian Hadi menolak memberi toleransi terhadap usulan agar truk dan angkutan berat lainnya tetap diperbolehkan melintasi jalan di dalam kota Sampit.
"Untuk truk pengangkut material pembangunan pasar, itu masih bisa diberi toleransi. Warga yang ingin membawa material untuk membangun rumah juga masih bisa kita izinkan, tapi harus dikawal polisi dan Dinas Perhubungan. Kalau truk angkutan barang lainnya, tidak boleh," tegas Supian di Sampit, Senin.
Sejak 1 Maret lalu, pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan, melarang truk dan angkutan berat lainnya masuk ke kawasan kota. Mereka harus melalui jalur-jalur yang sudah ditetapkan, yakni Jalan Tjilik Riwut dan Sudirman, melintas ke Pramuka, kemudian menuju ruas jalan lingkar Utara maupun Selatan.
Toleransi hanya diberikan untuk pengangkut material pembangunan maupun rumah warga. Itu pun, Supian membatasi angkutan itu hanya boleh melintas pada pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB dengan pengawalan petugas.
Supian menegaskan, pemberlakuan aturan itu oleh Dinas Perhubungan memang atas persetujuannya. Tujuannya untuk kepentingan masyarakat luas, khususnya menekan laju kerusajan jalan dan angka kecelakaan lalu lintas.
"Misalnya ada 500 truk saja dalam sehari yang kita beri toleransi maka ada ratusan ribu masyarakat yang mungkin merasa tidak nyaman dalam menggunakan jalan. Enam tahun kita beri kelonggaran tapi enam tahun ini pula saya lihat kecelakaan makin tinggi dan tingkat kerusakan jalan makin cepat," tegas Supian.
Supian meminta pengusaha memahami bahwa kebijakan itu untuk kepentingan masyarakat luas. Tujuannya untuk kenyamanan dan keselamatan semua pihak.
Selain melakukan pengawasan di lapangan, pemerintah juga membatasi dengan cara membangun gapura dengan ukuran tinggi tertentu. Selain untuk keindahan lingkungan, gapura itu juga berfungsi sebagai portal atas sehingga kendaraan sejenis truk tidak bisa melintas.
Berita Terkait
Kotim melestarikan kuliner tradisional lewat lomba malamang
Rabu, 24 April 2024 6:59 Wib
Pabrik pakan ikan Kotim siap sediakan produk dengan harga terjangkau
Selasa, 23 April 2024 23:01 Wib
BKSDA Sampit pastikan orang utan telah keluar dari kawasan bandara
Selasa, 23 April 2024 22:51 Wib
Raih empat kursi, Gerindra siap berkoalisi dengan Demokrat di Pilkada 2024 Bartim
Selasa, 23 April 2024 22:44 Wib
JCH Barito Timur diminta jaga kesehatan dan konsumsi makanan sehat
Selasa, 23 April 2024 20:50 Wib
Disdik Kotim dukung optimalisasi program SPAB
Selasa, 23 April 2024 16:28 Wib
Pegiat berharap permainan habayang bisa difasilitasi di sekolah
Selasa, 23 April 2024 13:49 Wib
Bupati Kotim targetkan pabrik es operasional tahun ini
Selasa, 23 April 2024 5:38 Wib