Bupati Barut Minta Sekolah Transparan Kelola BOS

id barito utara, dana BOS di barut, bupati barut, nadalsyah, kalimantan tengah, kalteng

Bupati Barut Minta Sekolah Transparan Kelola BOS

Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nadalsyah saat meninjau sekolah di Desa Trahean Kecamatan Teweh Selatan

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nadalsyah secara khusus menyampaikan permintaan agar sekolah di daerah setempat dapat transparan dalam pengelolaan dana batuan operasional sekolah.

"Pengelolaan dana BOS harus transparan dan akuntabel untuk menghindari penggunaan secara individu maupun dilakukan hanya oleh pihak-pihak tertentu saja," kata Bupati Barut, Nadalsyah saat meninjau sekolah di Desa Trahean Kecamatan Teweh Selatan, Senin.

Hal itu dikemukakan Bupati Barito Utara Nadalsyah dalam kunjungan kerjanya saat bersilaturahmi bersama para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan tingkat TK, SD, SLTP dan SLTA se Kecamatan Teweh Selatan di halaman SDN 1 Trahean Desa Trahean.

Bupati Nadalsyah menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dan kepedulian Pemkab Barito Utara terhadap sektor pendidikan yang juga menjadi prioritas dalam pembangunan di daerah ini dengan tetap mempedomani aturan dan ketentuan.

"Saya minta agar para tenaga pendidik tepat waktu dalam mengajar sehingga anak didik tidak dirugikan," katanya.

Pada kesempatan itu Nadalsyah mengintruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan para pengawas sekolah untuk selalu mengadakan pemantauan perkembangan pendidikan maupun proses belajar mengajar yang ada disekolah dengan langsung turun kelapangan sehingga berbagai persoalan dan permasalahan yang terjadi akan dengan cepat tertangani dan teratasi.

Dalam kunjungan kerja Bupati Barito Utara itu didampingi oleh Ketua Bappeda dan Litbang Muhlis, Kadis Pendidikan Masdulhaq, Kadis Inspektur Elpi Epanop, Kadis Kesehatan Robansyah, Plt Kadis Kominfo dan Persandian M Iman Topik serta Camat Teweh Selatan, Sugeng.

Bupati juga memberikan kesempatan dialog bersama para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk menerima secara langsung aspirasi dan informasi yang disampaikan sebagai bahan tindaklanjut bagi pemerintah daerah untuk peningkatan mutu pendidikan di salah satu kabupaten pedalaman daerah aliran Sungai Barito ini.