Pembangunan Sirkuit Balap Motor di Sampit Ditunda, Kenapa?

id kotawaringin timur, sirkuit balap motor di sampit, bupati kotim, supian hadi, kalimantan tengah

Pembangunan Sirkuit Balap Motor di Sampit Ditunda, Kenapa?

Bupati Kotim H Supian Hadi. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antara Kalteng) - Pembangunan sirkuit balap motor di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, yang rencananya dilaksanakan tahun ini, kemungkinan akan ditunda hingga tahun depan.

"Harusnya tahun ini, tapi tidak ada konsultan yang berani karena saya minta ini minimal bertaraf nasional. Jadi akan disiapkan di 2018. Gagal di 2017 ini bukan karena masalah dana, tetapi karena kesiapan konsultan," kata Bupati H Supian Hadi di Sampit, Senin.

Sirkuit balap motor rencananya dibangun tidak jauh dari pusat olahraga Stadion 29 November Sampit. Supian mengaku sudah meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk menyiapkan pembangunan sirkuit balap motor tersebut.

Pembangunan sirkuit dengan standar nasional, harus dilakukan secara teliti karena ukuran kemiringan, tikungan dan kondisi aspalnya sudah ada ketentuan. Untuk itulah, perlu perencanaan matang dalam pembangunannya.

Pembangunan sirkuit berstandar nasional itu bertujuan agar pembalap yang berlatih tidak sekadar menyalurkan hobi, tetapi juga mampu mengukir prestasi membanggakan. Dengan sarana latihan yang memenuhi standar, para pembalap diharapkan sudah terbiasa ketika bertanding di event-event berskala nasional.

"Pemerintah daerah harus menyediakan wadah agar pemuda tidak melakukan balapan liar di jalanan karena membahayakan keselamatan diri dan orang lain. Sirkuit itu nanti diharapkan bisa menyalurkan bakat remaja dan mengubahnya menjadi prestasi membanggakan," harap bupati termuda di Kalimantan Tengah itu.

Saat ini balapan liar masih sering terjadi di Sampit, khususnya saat akhir pekan. Aksi ugal-ugalan itu meresahkan masyarakat karena sangat mengancam keselamatan pengendara lainnya.

Supian mengajak remaja untuk tidak melakukan balapan liar karena melanggar aturan dan membahayakan orang lain. Dia berharap pembangunan sirkuit bisa segera terlaksana sehingga mampu mewadahi bakat remaja yang ingin menjadi pembalap profesional.