Pelunasan Biaya Haji Diperkirakan Awal April 2017

id Biaya haji, Pelunasan biaya haji, Lukman Hakim Saifuddin,

Pelunasan Biaya Haji Diperkirakan Awal April 2017

Ilustrasi - Calon Haji (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Kupang (Antara Kalteng) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Nusa Tenggara Timur Sarman Marselinus mengatakan sesuai arahan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1437H/2017M diperkirakan akan mulai dilaksanakan pada awal April 2017. 

Tanggal kepastian pelunasan BPIH ini tergantung pada penerbitan Keputusan Presiden (Keppres) tentang BPIH untuk kemudian dilakukan pelunasan," katanya di Kupang, Selasa.

Jadi tahapannya adalah setelah persetujuan bersama antara Pemerintah dengan Komisi VIII DPR RI terkait besaran BPIH, selanjutnya Menag, mengajukan hasil kesepakatan ini kepada Presiden untuk diterbitkan Keppres dan dimulainya pelunasan.

"Keluarnya Keppres, menandai dimulainya pelunasan BPIH oleh calon jemaah yang ditetapkan berangkat pada tahun ini. Kami perkirakan sudah akan kita buka pada awal April, (3 April 2017) selama satu bulan ke depan," katanya.

Jika Keppres BPIH benar diterbitkan pada awal April mendatang, maka itu jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan tahun lalu. Pada tahun 2016, Keppres BPIH ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada 13 Mei 2016.

Setelah melalui serangkaian pembahasan selama beberapa bulan, Kemenag bersama Komisi VIII DPR bersepakat bahwa BPIH tahun ini dengan rata-rata sebesar Rp34.890.312. 

Oleh karena pada saat mendaftar calon jemaah sudah menyetorkan anggaran senilai Rp25juta, maka pada tahap pelunasan mereka tinggal membayarkan sisanya, yaitu Rp9.890.312.

"Seperti tahun lalu, kalau pelunasan akan dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama diperuntukan bagi calon jemaah haji yang sudah ditetapkan untuk berangkat pada tahun ini," katanya. 

Jika pada saat pelunasan tahap pertama masih ada sisa kuota, maka itu salah satunya akan diprioritaskan bagi calon jemaah haji lansia yang berusia 75 tahun ke atas.

"Lansia, diprioritaskan pada tahap kedua pelunasan. Ketika pada tahap pertama ada yang membatalkan dengan berbagai alasan, maka kursi kosong yang ada kami prioritaskan untuk mereka yang berusia 75 tahun ke atas, kategori lansia," tandasnya.