Waduh! Puluhan Bungkus Obat Komix Diduga Untuk Mabuk-Mabukan

id gunung mas, danramil tumbang jutuh, tumbang jutuh, obat komix, kalimantan tengah

Waduh! Puluhan Bungkus Obat Komix Diduga Untuk Mabuk-Mabukan

Puluhan bungkus obat komix ditemukan berserakan ini diduga disalah gunakan menjadi bahan oplosan untuk dicampur dengan jenis obat-obatan yang bisa memabukkan di Tumbang Jutuh, Gunung Mas. (Istimewa)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Danramil 1016-05 Tumbang Jutuh, Kabupaten Gunung Mas, Kapten Inf Suradi menemukan puluhan bungkus obat komix yang sudah dipergunakan berserakan di beberapa tempat dan di jalanan. Temuan itu diduga kuat dilakukan oknum masyarakat untuk penyalagunaan obat tersebut agar bisa memabukkan. 

"Kami menduga obat komix yang ditemukan berserakan ini menjadi bahan oplosan untuk dicampur dengan jenis obat-obatan yang bisa memabukkan," kata Suradi, Selasa (28/3).

Parahnya lagi, bungkus obat komik yang ditemukan pihaknya lebih dari dua sampai tiga box. Ini di prediksi lantaran setiap berhenti di beberapa tempat dan jalan, selalu di temukan bungkus komix. 

"Ini sekarang yang menjadi perhatian kami. Jangan sampai Desa Tumbang Jutuh ini pemuda-pemudinya terjerumus dalam penyalagunaan obat-obatan yang dapat merusak kesehatan dan generasi bangsa kita sendiri," bebernya.

Dia menjelaskan, kendati belum ada di temukan salah seorang penyalaguna obat komix tersebut. Mantan fasi Intel Kodim 1016/Plk itu akan terus memantau beberapa tempat yang dijadikan wilayah untuk mengoplos dan meracik obat yang dapat memabukkan itu.

"Saya Danramil 1016-05 Tumbang Jutuh selalu mengimbau, jangan sampai ada yang coba-coba menyalahgunakan obat-obatan. Nanti bisa kita amankan bersama anggota Polri yang bertugas di Rungan," imbuh Suradi yang saat itu mewakili Dandim 1016/PLK, Letkol Czi Alfius Navirinda Krisdayanto.

Lebih lanjut, Perwira berpangkat Kapten Ifantri ini juga bertekad memantau pergaulan anak muda di wilayah kerjanya. Hal ini tidak lepas dengan adanya ditemukannya puluhan box bungkus obat komix yang berfungsi sebagai obat batuk, digunakan sebagai bahan oplosan. 

"Kami nantinya akan terus memantau secara continyu agar perkembangan anak-anak di kawasan Tumbang Jutuh tidak terkontaminasi yang namanya narkoba dan penyalagunaan obat-obatan," tukasnya.