Bupati Minta Desa Alokasikan Anggaran Smart City, Untuk Apa?

id seruyan, bupati seruyan, sudarsono, smart city di seruyan, smart city, anggaran desa, kalimantan tengah

Bupati Minta Desa Alokasikan Anggaran Smart City, Untuk Apa?

Bupati Seruyan Sudarsono. (Foto Antara Kalteng/Fahrian Adriannoor)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah, Sudarsono, meminta kepada pemerintahan desa mengalokasikan anggaran penerapan program smart city atau konsep kota pintar dalam rangka mendorong percepatan pembangunan di kabupaten tersebut.

"Dengan cara ini kita ingin semuanya saling terkoneksi ke dalam satu jaringan, mulai dari desa, kelurahan, kecamatan hingga satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sehingga pembangunan dapat berjalan dengan baik," kata Sudarsono di Kuala Pembuang, Selasa.

Ia mengatakan, dengan menerapkan smart city, pemerintah desa juga dapat menyelaraskan program pembangunan dengan SKPD di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan agar tidak terjadi tumpang-tindih program.

"Dengan mengoneksikan seluruh jaringan maka berbagai pekerjaan, khususnya komunikasi menjadi lebih cepat dan lebih mudah," katanya.

Kemudian, konsep smart city yang diaplikasikan dalam electronic office (e-office) mendidik masyarakat untuk terlibat aktif dalam pembangunan di Seruyan, karena dengan smart city masyarakat luas bisa melihat pembangunan yang dijalankan dengan uang negara, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan hingga pertanggungjawaban.

"Jadi untuk jangka panjang adalah mendorong terwujudnya keterbukaan publik, masyarakat bisa tahu apa yang telah, sedang dan akan dilakukan pemerintah," katanya.

Orang nomor satu di "Bumi Gawi Hatantiring" ini menegaskan, sesuai dengan instruksi dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), pada 2017 ini setiap kabupaten di Indonesia wajib menjalankan e-office.

"Untuk Seruyan tahap pertama e-office sudah mulai dilaksanakan, yakni mengoneksikan semua SKPD yang berjumlah sekitar 26 unit. Tahap kedua akan dilaksanakan paling tidak pertengahan 2017 untuk menjangkau semua kecamatan dan desa," katanya.